Besarkuat medan listrik yang dialami oleh B adalah merupakan resultan vector dari E1 dan E2, dirumuskan: Hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan rumus diatas yaitu jenis muatan sumber dan muatan uji. Hal tersebut dapat menentukan (+) dan (-) dari medan listrik yang dialami. Resultan Medan Listrik yang Tidak Segaris
Gambardi atas menunjukkan sebuah titik P yang dipengaruhi oleh dua muatan titik di kiri kanannya. Ada dua vektor medan listrik yang bekerja di titik P. Pertama, vektor kuat medan listrik di titik P akibat muatan Q 1 adalah E 1 dan kedua, yang diakibatkan oleh muatan Q 2 adalah E 2. E 1 arahnya ke kanan, yaitu menjauhi muatan Q 1 yang bermuatan positif.
Gambarmedan listrik yang benar dirunjukan dengan gambar C karena muatan listik yang positif akan menrik benda yang bermuatan negatif.. Pembahasan Medan listik adalah suatu daerah dimana gaya listrik masih berkerja.Efek medan listrik timbul oleh muatan dalam suatu benda. Medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik bisa digambarkan dengan garis-garis gaya listrik.
Tigabuah muatan listrik disusun seperti gambar. Besar dan arah gaya coulomb pada muatan B adalah.(k = 9 × 10 9 Nm 2 ⋅ C -2 , 1μC = 10 - 6 C) A. 2,5 kQ2r -2 ke kiri
Medanlistrik adalah dampak yang terjadi oleh adanya muatan listrik, mislnya elektron, ion maupun proton dalam ruangan yang ada di sekelilingnya. Posting pada SMP Ditag apa yang dimaksud elektroskop, arah garis gaya listrik yang benar adalah, arah medan listrik, beda potensial dan energi listrik, cara menghitung gaya listrik,
cara membuat es jeruk peras untuk jualan. Gradien potensial listrikMedan listrik dapat pula dihitung apabila suatu potensial listrik diketahui, melalui perhitungan gradiennyadenganuntuk sistem koordinat medan listrikMedan listrik menyimpan energi. Rapat energi suatu medan listrik diberikan olehdengan adalah permittivitas medium di mana medan listrik terdapat, dalam vakum . adalah vektor medan energi yang tersimpan pada medan listrik dalam suatu volum adalahdengan adalah elemen diferensial muatan listrikMedan listrik tidak perlu hanya ditimbulkan oleh satu muatan listrik, melainkan dapat pula ditimbulkan oleh lebih dari satu muatan listrik, bahkan oleh distribusi muatan listrik baik yang diskrit maupun kontinu. Contoh-contoh distribusi muatan listrik misalnyakumpulan titik-titik muatankawat panjang lurus berhingga dan tak-berhinggalingkaran kawatpelat lebar berhingga atau tak-berhinggacakram tipis dan cincinbentuk-bentuk lainKumpulan titik-titik muatanUntuk titik-titik muatan yang tersebar dan berjumlah tidak terlalu banyak, medan listrik pada suatu titik dan bukan pada salah satu titik muatan dapat dihitung dengan menjumlahkan vektor medan listrik di titik tersebut akibat oleh masing-masing muatan. Dalam kasus ini lebih baik dituliskanyang dibaca, medan listrik di titik akibat adanya muatan yang terletak di . Dengan demikian medan listrik di titik akibat seluruh muatan yang tersebar dituliskan sebagaidi mana } adalah jumlah titik muatan. Sebagai ilustrasi, misalnya ingin ditentukan besarnya medan listrik pada titik yang merupakan perpotongan kedua diagonal suatu bujursangkar bersisi , di mana terdapat oleh empat buat muatan titik yang terletak pada titik sudut-titik sudut bujursangkar tersebut. Untuk kasus ini misalkan bahwa dan dan ambil pusat koordinat di titik untuk memudahkan. Untuk kasus dua dimensi seperti ini, bisa dituliskan pulayang akan memberikansehinggayang menghasilkan bahwa medan listrik pada titik tersebut adalah panjang lurusKawat panjang lurus merupakan salah satu bentuk distribusi muatan yang menarik karena bila panjangnya diambil tak-hingga, perhitungan muatan di suatu jarak dari kawat dan terletak di tengah-tengah panjangnya, menjadi amat suatu kawat yang merentang lurus pada sumbu {\displaystyle x\!}, pada jarak di atasnya, dengan kawat merentang dari sampai dari titik proyeksi pada kawat, medan listrik di titik tersebut dapat dihitung besarnya, yaituSeperti telah disebutkan di atas, apabila {\displaystyle -a\rightarrow -\infty } dan {\displaystyle b\rightarrow \infty } maka dengan menggunakan dalil L’Hospital diperolehAtau bila kawat diletakkan sejajar dengan sumbu-z dan bidang x-y ditembus kawat secara tegak lurus, maka medan listrik di suatu titik berjarak {\displaystyle \!r} dari kawat, dapat dituliskan medan listriknya adalahdengan adalah vektor satuan radial dalam koordinat silinderdi mana adalah sudut yang dibentuk dengan sumbu-x Soal dan Jawaban Medan Listrik1. Sepotong pecahan kaca bermassa 5 mg bermuatan 2 μC. Kuat medan listrik yang dibutuhkan untuk menahan agar potongan keca tersebut dapat terapung di udara adalah…A. 10 V/m B. 1,8 V/m C. 25 V/m D. 100 V/m E. 19,5 V/mPembahasan Agar potongan kaca terapung di udara, maka ⇒ Gaya berat = gaya listrik ⇒ W = Fc ⇒ = ⇒ 5 x 10-610 = 2 x 10-6 E ⇒ E = 50/2 ⇒ E = 25 V/mJawaban C2. Sebuah muatan uji + C diletakkan dalam sbuah medan listrik. Jika gaya yang bekerja pada muatan uji tersebut adalah 0,5 N. Berapa besar medan listrik pada muatan uji tersebut?Pembahasan Diketahui F= 0,5 N q = +25. 105 CDitanya E ….?Jawaban E = F/q E = 0,5/25. 105 C E = 5. 104 / 25 = 2000 N/ partikel yang bermuatan negatif sebesar 5 Coulomb diletakkan diantara dua buah keping yang memiliki muatan berlawanan. Jika muatan tersebut mengalami gaya sebesar 0,4 N ke arah keping B, tentukan besar kuat medan listrik dan jenis muatan pada keping A!Pembahasan dan jawabanF = QEE = F / Q = 0,4 / 5 = 0,08 N/CUntuk muatan negatif arah E berlawanan dengan F sehingga E berarah ke kiri dan dengan demikian keping B positif, keping A Dua buah muatan titik +10μC dan -10 μC berada pada jarak 20 cm di udara. Besar gaya yang dialami oleh muatan +1μC yang terletak di tengah-tengah jarak antar kedua muatan tersebut adalah…A. Nol B. 4,5 N C. 9,0 N D. 18 N E. 45 NPembahasan Karena muatan +1μC terletak di tengah-tengah dua muatan yang tidak sejenis, maka gaya coulomb yang dialami muatan +1μC oleh muatan +10μC searah dengan gaya coulomb oleh muatan demikian, gaya coulomb total yang dialami muatan +1μC adalah gaya coulomb dari muatan +10μC ditambah gaya coulomb oleh muatan berlaku ⇒ F = F1 + F2⇒ F = + F = k10-11 + k10-1110-210-2⇒ F = + ⇒ F = ⇒ F = 2 9 x 109.10-9 ⇒ F = 18 NJawaban D4. Sebuah konduktor berbentuk bola berongga dengan jari-jari 6 cm. Bila muatan bola tersebut 7 μC maka besar potensial listrik pada titik Q adalah … k = dan 1 μC = 10−6 C.Pembahasan dan jawabanBesar muatan bola berongga adalahQ = 7 μC = CJarak titik Q dari pusat bola adalahr = 6 + 3 cm = 9 cm = mPotensial listrik di titik Q yang berjarak r dari pusat bola adalah = besar potensial listrik di titik Q adalah volt B.5. Sebuah muatan uji + C diletakkan dalam sbuah medan listrik. Jika gaya yang bekerja pada muatan uji tersebut adalah 0,5 N. Berapa besar medan listrik pada muatan uji tersebut?Pembahasan Diketahui F= 0,5 N q = +25. 105 CDitanya E ….?Jawab E = F/q E = 0,5/25. 105 C E = 5. 104 / 25 = 2000 N/ Sebuah elektron dengan massa 9,11 × 10−31 kg dan muatan listrik − 1,6 × 10−19 C, lepas dari katode menuju ke anode yang jaraknya 2 cm. Jika kecepatan awal elektron 0 dan beda potensial antara anode dan katode 200 V, maka elektron akan sampai di anode dengan kecepatan…Pembahasan dan jawaban Data dari soal me = 9,11 × 10−31 kg Qe = − 1,6 × 10−19 C ν1 = 0 m/s ΔV = 200 volt ν2 = ……. !?Dengan hukum kekekalan energi mekanik, energi mekanik elektron saat di anode sama dengan energi mekanik saat di katode7. Dua buah partikel bermuatan berjarak R satu sama lain dan terjadi gaya tarik-menarik sebesar F. Jika jarak antara kedua muatan dijadikan 4 R, tentukan nilai perbandingan besar gaya tarik-menarik yang terjadi antara kedua partikel terhadap kondisi awalnya!Pembahasan dan jawaban sehingga gambar medan listrik yang benar adalah