CHAPTER1. Greeting. * 1 Paul, an apostle of Christ Jesus by the will of God, and Timothy our brother, a 2 to the holy ones and faithful brothers in Christ in Colossae: grace to you and peace from God our Father. Thanksgiving. * 3 We always give thanks to God, the Father of our Lord Jesus Christ, when we pray for you, b 4 for we have heard of your faith in Christ Jesus and the love that you
1 Samuel 24:15). Apa gambaran orang yang bisa menguasai diri? Menguasai diri seperti pahlawan (Amsal 16:32, 25:28) Menguasai diri seperti olahragawan (1 Korintus 9:25). Menguasai diri seperti nahkoda (Yakobus 3:4). Menguasai diri seperti pawang (Yakobus 3:8).
RenunganKolose 3:17 Tentang Kehidupan Baru dan Cara Hidup yang Baru. 1. Mati atas kecenderungan alami manusia. Panggilan yang ada di Kolose 3:3-17 pada dasarnya adalah panggilan untuk mati atas dosa setiap hari dan hidup hanya untuk Kristus. Untuk sampai pada pengertian yang mendalam, pada Kekristenan kita harus benar-benar mengerti dan entah
PerjanjianBaru. Perjanjian Baru ( bahasa Greek: Καινὴ Διαθήκη, Kainē Diathēkē) adalah kitab kedua dalam kitab suci agama Kristian. Bahagian pertama dikenali sebagai Perjanjian Lama atau Tanakh oleh orang Yahudi .kristian dan Yahudi sudah lapok dek zaman kebutuhannya terserlah nyata menyongsong kn sifat manusia yg tulen lagi
ZaÄŤelse je postopek prisilne poravnave nad Kolosej kinematografi. Predlog je podala druĹľba sama, upniki pa lahko svoje terjatve prijavijo do 6. februarja. V Koloseju so zatrdili, da bodo zagotovili, da zaposleni ne bodo izgubili delovnih mest.
cara membuat es jeruk peras untuk jualan. Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
1 Portanto, já que vocês ressuscitaram com Cristo, procurem as coisas que são do alto, onde Cristo está assentado à direita de Mantenham o pensamento nas coisas do alto, e não nas coisas Pois vocês morreram, e agora a sua vida está escondida com Cristo em Quando Cristo, que é a sua vida, for manifestado, então vocês também serão manifestados com ele em 31-4
Ayat Alkitab Kolose 31-4Judul Renungan; Apa yang Seharusnya Saya Cari? Kolose 31-4 TB Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu yelah mati atas hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalaj hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam 31-4 BIMK Kalian sudah dihidupkan kembali bersama-sama Kristus. Sebab itu haruslah kalian berusaha untuk mendapatkan hal-hal yang di surga, di mana Kristus memerintah bersama dengan Allah. Arahkanlah pikiranmu pada hal-hal yang di situ, jangan pada hal-hal yang di dunia. Sebab kalian sudah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah. Nah, sumber hidupmu yang sejati adalah Kristus dan bila Ia tampak nanti kalian juga akan tampil bersama-sama di dalam kebesaran-Nya!Pada masa kehidupan Kristus di muka bumi, bangsa Israel menginginkan kebebasan secara politik, mereka tidak ingin hidup di bawah pemerintahan bangsa Romawi. Sehingga mereka terus berharap bahwa Sang Mesias suatu saat sama seperti Raja Daud, yang akan mengalahkan banyak musuh. Mereka pada umumnya mencari kebebasan agar negara mereka dapat hidup di dalam diri yang sedang mencari, ketika saya masih SD yang saya cari adalah kesenangan kecil bersama teman-teman. Seperti mandi di sungai sampai puas, memanjat pohon untuk melihat pemandangan. Ke hutan pada musim buah dan bermain hujan di lapangan sekolah dan masih banyak lagi kesenangan yang itu tidak lagi diperoleh ketika saya sudah kuliah sekarang anda masuk ke bangku SMP, setiap kita mencari pengakuan, mencari jati diri, mencari siapa kita dan apa yang dapat kita tunjukkan sehingga kita diakui hebat. Dan begitulah saat masuk ke SMA mau pun SMK. Masa ini kita mencari lawan jenis yang bisa di ajak untuk berteman lebih dekat lagi, kita mengikat pertemanan itu dengan istilah pacaran. Ada juga yang berjuang untuk mencari pengakuan dengan cara berprestasi di anak muda, sekitar 95 persen di sekolah, sedang mencari teman dekat dari lawan jenisnya. Ya begitulah yang saya lihat dulu di sekolah saya. Kita semua mencari, banyak hal yang dunia tawarkan untuk kita dapatkan. Anak-anak muda yang merokok, mencari kesenangan dan pengakuan dari apa yang mereka lakukan. Dan tidak jarang mereka jatuh ke minuman keras dan puncaknya muda yang bermain game, mereka mencari ketenangan dari bermain game. Orang-orang dewasa tidak setia pada pasangan mereka, mereka mencari kesenangan dari apa yang mereka lakukan. Seorang pria yang membayar wanita untuk melayaninya, karena harapan adanya kesenangan dari apa yang ia bayar. Ketika seseorang mencari kekuasaan dan berjuang untuk mendapatkannya. Ia mencari kesenangan dari masa di mana internet semakin mudah, bahkan sampai ke pelosok desa, sudah terhubung dengan internet. Sehingga kita begitu mudah melihat konteks kehidupan orang lain, lalu kita membuat definisi yang benar-benar membuat diri sendiri frustasi. Bahwa kehidupan orang-orang yang ada di media sosial merupakan definisi dari kehidupan ideal. Lalu kita memikirkannya, mengikutinya, dan benar-benar menginginkan kehidupan yang demikian. Beberapa orang karena mencari kekayaan yang mudah mereka ditipu. Ketika menjadi seorang penulis blog seperti saya saat ini, banyak yang melakukan perbuatan yang keji dan najis, dengan cara menipu robot google. Ataupun dengan cara menghancurkan blog lawan dengan cara melakukan Spam mau pun bom klik terhadap blog semua mencari sesuatu dan ketika kita mendapatkannya. Pernahkah kita merasa bahwa semua itu sia-sia. Memang demikianlah realitanya, pada akhirnya pekerjaan keras yang kita kerjakan, pencarian yang tidak pernah berhenti. Diri kita sendiri, berkata, “semua ini sia-sia.”Nabi Yesaya mengeluhkan apa yang dilakukan oleh bangsa Israel dan inilah yang anda dan saya lakukan ketika hidup kita tidak berpusat pada Firman Tuhan, kita berjuang mencari dan mendapatkan segala sesuatu yang sia-sia, roti fana bahkan buhkan bukan roti 552-3 BIMK Untuk apa membeli sesuatu yang tidak memuaskan, dan bekerja untuk apa yang tidak mengenyangkan? Turutlah perintah-Ku, maka kamu akan makan yang baik, dan menikmati hidangan yang lezat. Dengarlah, hai bangsa-Ku, datanglah kepada-Ku, kamu akan Kuberi hidup sejati. Demi kasih dan kesetiaan yang Kujanjikan kepada Daud, Aku mengikat janji abadi dengan saya menulis renungan untuk blog saya, seringkali juga saya terjebak untuk mencari kesenangan dari menulis. Tetapi ketika saya merenungkan firman, bukankah semua yang saya cari saat ini adalah kita mencari apa yang kita anggap dapat memuaskan kita. Bahkan seseorang yang sangat malas dan hanya tidur makan, sedang mencari kesenangan dari apa yang ia kerjakan yaitu banyak lagi yang kita cari, anda dapa memikirkannya sesuai konteks kehidupan anda. Namun benarkah semua yang kitac ari, adalah tujuan kita diciptakan. Inilah yang Paulus ingin beritahukan kepada kita, tentang kehidupan kita yang seharusnya hidup untuk tujuan yang lebih besar, lebih indah dan lebih memuaskan. Dan kehidupan yang demikian tidak dapat dipisahkan dari pencipta itu matikanlah semua penyembahan berhala yang ada di dalam diri kita, semua penyembahan yang berpusat pada benda. Dan semua hal yang menggantikan posisi Allah di dalam hati kita berhala itu Paulus jelaskan di Kolose 35. Tetapi penjelasan R. C. Sproul berikut akan membawa kita pada pengetian berhala adalah dosa kita yang paling mendasar, dan di dalamnya terjadi pertukaran Allah mengungkapkan kebenaran-Nya tentang diri-Nya, dan kita menukar kebenaran itu dan mengganti dengan kebohongan/dusta. Kita menukar kemuliaan Allah dengan kemuliaan makhluk. Ini bisa dilakukan dengan cara yang kasar untuk memuja sesuatu yang kita buat dengan tangan kita sendiri seperti patung atau ikon. Tetapi ada juga jenis penyembahan berhala intelektual yang lebih canggih — merekonstruksi doktrin kita mengenai Allah sedemikian rupa untuk melucuti Dia dari atribut-atribut-Nya yang membuat kita tidak nyaman. Kita semua memiliki kecenderungan untuk merekonstruksi suatu ilah yang tidak suci, yang tidak murka, yang tidak adil, dan yang tidak berdaulat. Kita merasa mudah untuk mengambil sifat-sifat Allah yang kita sukai dan menolak sifat-sifat-Nya yang tidak kita sukai. Ketika kita melakukan itu, maka kita sama bersalahnya dengan penyembahan berhala sebagaimana orang yang menyembah patung.“Hanya ketika berhala ini, digantikan oleh keindahan Injil Yesus Kristus, maka kita akan hidup bagi Injil dan bukan lagi bagi apa yang dunia berikan. Kita akan berjuang di dalam Kristus untuk hidup benar dan menyenangkan Sang Kebebaran.”Merenungkan Injil Kehidupan yang Terarah Oleh Kristus dan Kepada telah dibangkitkan bersama Yesus, yang artinya ketika kita percaya kepada Dia. Kita telah mati atas dosa kita dan pada dasarnya kita telah kehilangan selera pada pencarian yang salah berdasarkan definisi dunia. Keindahan dunia saat ini, pencarian yang sia-sia dan segala penderitaan yang sia-sia, kita lihat dengan jelas ketika Injil telah menyerap ke dalam diri kita. Demikianlah orang yang mati di atas dosanya dan bangkit bersama Yesus akan terus diarahkan kepada Kristus dan memberikan nasehati kepada mereka yang mengejar Dia karena roti, karena kepuasan jasmani yang fana dan bukan untuk itu manusia diciptakan. Yohanes 627 TB Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.”Makanan itu adalah Kristus, Dialah Roti hidup yang memuaskan. Tanpa Dia betapa sia-sia kehidupan kita, tanpa pikiran yang dipenuhi Injil maka semua pekerjaan dan perjuangan kita adalah sia-sia. bahkan hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah hal fana yang Juga Renungan Lukas 1113Lalu apa yang harus kita cari? Paulus menasehatkan kita carilah perkara yang di atas. Ini adalah perintah mutlak bagi orang-orang percaya yang hidup dalam Yesus, Ia yang tersembuyi dalam kasih karunia yang membebaskannya dari kutuk Injil direnungkan, Yesus yang disalibkan dan bangkit, maka kita mendapatkan kesegaran jiwa, sebab demikianlah Injil memberikan kesegaran. Sebab Yesus adalah Air kehidupan, tidak akan pernah ada ketenangan, kepuasan, kekuatan, dan makna dari sebuah tujuan yang benar-benar kekal dan mulia. Ketika kita lepas dari Injil betapa kehidupan yang dijalani adalah sia-sia di dalam jiwa yang lelah dan putus asa. Karena Injil inilah sekarang kita mendapatkan kehidupan baru, kehidupan yang dipuaskan dan baiklah kita terus memikirkan apa yang Injil inginkan dari hidup kita, ketika kita disatukan bersama-sama dengan perkara yang di atas, ini tentang bagaimana kita dapat taat kepada kehendak Kristus, untuk pergi dan mencari orang-orang yang dapat di bawa kepada Sang Injil. Memberitakan Kristus, membawa orang-orang melihat Kristus melalui kehidupan, bekerja untuk kemajuan Injil apa pun pekerjaan kita. Inilah nilai hidup yang kekal, ketika kehendak Kristus yang utama ingin kita Juga Renungan Markus 831-38Saya membawa anda untuk berdoa, tentang kehidupan kita, berdoa untuk meminta kehendak Tuhan dapat kita laksanakan dalam kehidupan kita dan Injil yang ada di dalam kita dapat didengarkan bahkan diterima orang-orang yang kita menutup renungan ini, saya mengutip kembali salah satu tulisan klasik, yang membawa kita pada kehidupan yang berdasarkan firman Tuhan, pemikiran dan tindakan yang berpusat pada Kristus dan Pikir Seorang Peziarah oleh Ryle dikutip dari facebook Ryle Postingan“Orang kudus akan mengikuti/melakukan sesuatu menurut pikiran spiritual. Dia akan berusaha untuk mengarahkan kasih sayangnya sepenuhnya pada hal-hal di atas, dan untuk memegang hal-hal di bumi dengan genggaman tangan yang sangat longgar. Dia tidak akan mengabaikan urusan kehidupan ini sekarang; tetapi tempat pertama dalam akal dan pikirannya akan diberikan kepada kehidupan yang akan akan bertujuan untuk hidup seperti orang yang hartanya ada di surga, dan untuk melewati dunia ini seperti orang asing dan peziarah yang bepergian ke rumahnya.“Untuk berkomunikasi dengan Allah dalam doa, dalam Alkitab, dan dalam pertemuan umat-Nya – hal-hal ini akan menjadi kesenangan utama orang kudus. Dia akan menghargai setiap hal dan urusan dan persekutuan, hanya dalam proporsi yang menarik dia lebih dekat kepada Allah.”Bapa yang baik, apa pun yang ada di dalam pikiran kami saat ini, biarlah itu terarah hanya pada-Mu sebagai Tuhan dan juruselamat kamu. Dan hidup kami hanya untuk melakukan kehendak-Mu, mampukan kami ya Tuhan, tolong kami karena kami adalah orang bodoh yang seringkali terpikat oleh dunia ini dan segala keindahannya. Di dalam nama Yesus. Amin.
Rev. Jeffrey King. Kolose 31 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. 32 Pikirkanlah perkara yang di atas , bukan yang di bumi. 33 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Kolose 34 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan Kolose 31-4gadget, bisnis, otomotifPada hari ini Paulus sedang mengajarkan ke arah manakah kita harus melihat. Paulus mengajar kita untuk melihat ke 4 arah yaitu1 Melihat ke atas Kolose 31-2Dalam Kolose 2 Paulus mengajarkan tentang orang percaya yang bersatu dengan Kristus. Paulus memberitahu jemaat di Kolose bahwa mereka sudah bersatu dengan Kristus; mereka mati bersama Kristus, dikuburkan bersama Kristus, dan dibangkitkan bersama Kristus. Dalam Kolose 3 Paulus mau mengajarkan bahwa orang-orang percaya secara posisi sudah dibangkitkan bersama Kristus. Allah melihat kita sebagai orang yang telah dibangkitkan bersama Kristus secara posisi. Pada suatu hari nanti kita secara praktikal akan dibangkitkan bersama Kristus. Kita akan mengalami kebangkitan Kolose 31 Paulus sedang membicarakan kebangkitan secara posisi, dan pada saat yang sama kita harus mengarahkan pikiran kita ke atas. Hal ini disampaikan sebanyak 2 kali. Dikatakan bahwa kita harus mencari perkara yang di atas dan kita harus memikirkan perkara yang di atas. Hal ini dinyatakan sampai 2 kali dengan maksud untuk menekankan. Paulus juga memakai kata ’to set’’ yang berarti mencari dan menggali sesungguh-sungguhnya. Dalam bahasa Yunani, hal ini ditulis dalam bentuk perintah, yang bersifat terus menerus, bukan hanya sekali harus menetapkan perhatian kepada hal-hal di atas, memikirkan hal-hal rohani tentang pengharapan kita di dalam Kristus, tentang nilai-nilai kekal dan keinginan Sang Juru selamat kita. Hal-hal seperti itulah yang seharusnya ditetapkan dalam pikiran kita, yang mengisi sebagian besar kehidupan kita. Paulus tidak bermaksud mengajak kita melarikan diri dari semua aktivitas keseharian kita. Paulus tidak menganjurkan kita untuk pergi ke biara dan menjadi biarawan. Kita semua masih berada dalam lingkungan pekerjaan dan keluarga. Yang dimaksud oleh Paulus adalah sejak dari sekarang orang Kristen akan melihat segala sesuatu dari terang kekekalan, dan kita tidaklah boleh berfokus pada hal-hal duniawi, kita tidak boleh dikuasai oleh hal-hal yang ada di dunia ini karena semuanya itu akan sirna. Hal-hal duniawi itu tidaklah boleh menjadi tujuan hidup minggu yang lalu saya berkesempatan berbincang-bincang dengan seorang pemuda di gereja saya. Pemuda ini merasa terpanggil untuk menjadi seorang misionaris. Dia sempat melakukan perjalanan misi pendek ke Indonesia. Pemuda ini memiliki seorang paman yang sangat kaya. Dalam sebuah pertemuan dengan seluruh keluarga besarnya, pamannya berkata kepadanya ’Kaleb, apa rencana hidupmu?’’ Kaleb menjawab ’Saya percaya bahwa Tuhan memanggil saya untuk menjadi seorang misionaris.’’ Sang paman bertanya ’Apakah menjadi seorang misionaris akan mendapatkan gaji yang tinggi?’’ Di sini kita bisa melihat adanya cara pandang nilai yang berbeda. Yang dipikirkan dan dikuatirkan oleh sang paman hanyalah uang, sementara pemuda ini menetapkan pandangannya kepada kekekalan. Sang paman bersifat duniawi sedangkan si pemuda bersifat surgawi. Inilah yang dimaksud oleh Paulus bahwa orang Kristen harus menetapkan pandangannya ke atas dan bukan kepada hal-hal Barclay, seorang professor, theolog dan juga pendeta dari Scotland, dalam buku tafsirannya menulis orang Kristen akan lebih memikirkan untuk memberi daripada menerima, melayani lebih daripada menguasai, mengampuni lebih daripada balas dendam; orang Kristen akan melihat bukan seperti yang dilihat oleh manusia pada umumnya melainkan seperti yang dilihat oleh Tuhan. Dalam bagian ini William Barclay sudah menangkap apa yang dimaksudkan oleh nats hari aplikasinya, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan yaitu apakah engkau hidup memikirkan hal-hal duniawi, apakah engkau dalam keseharianmu pernah memikirkan tentang kekekalan/ surga, apakah kehidupanmu betul-betul berpusat pada Kristus dan mempermuliakan Dia, apakah orang-orang dekatmu menilai engkau sebagai orang yang sangat berpikiran rohani, apakah Kristus menjadi fokus hidupmu?2 Melihat ke belakang Kolose 33Dalam ayat ini kata kerjanya ditulis dalam bentuk lampau, yang menunjuk kepada momen kelahiran baru, ketika kita sudah mati terhadap dosa, diri kita, dan kedagingan kita. Dalam Roma 65-7 Paulus memperluas pemikiran ini; semuanya sudah terjadi di masa lampau ketika kita menjadi orang percaya. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus akan mati bersama Kristus. Dirinya sudah mati, sehingga hidup lamanya sudah berhenti/ hilang; kehidupan lamanya kita berpikir bahwa sampai sekarang ini kita masih berdosa, masih ada dosa yang terus mengikuti kita, dan masih banyak kebiasaan dosa yang mengikuti kita. Kita merasa sulit untuk melepaskan diri dari semuanya itu. Lalu apa yang harus kita lakukan? Kita harus berkata kepada diri kita bahwa kita sudah mati untuk dosa itu, maka dia tidak boleh lagi menguasai kita, kita tidak mau diperbudak lagi oleh dosa. Ketika dosa itu kembali menggoda kita, kita haruslah memikirkan ayat ini bahwa kita telah mati atas dosa itu; dosa harus pergi dari hidup kita karena Kristus telah perlu menengok ke belakang kepada kematian Kristus. Dosa-dosa kita sudah dibayar lunas, di mana kita sudah mati bersama Kristus dan dengan itu dosapun telah Melihat ke dalam Kolose 33Paulus menuliskan bahwa hidup kita tersembunyi bersama dengan Kristus. Kalimat ini ditulis dalam arti terus menerus. Tersembunyi mempunyai 2 pengertian dasar yaitua sebuah pembungkusan, maksudnya adalah hidup kita mendapatkan pengisian secara rohani dari sebuah sumber air pertemuan antara Tuhan Yesus dengan seorang perempuan Samaria di tepi sebuah sumur, Tuhan Yesus berbincang-bincang dengan perempuan itu. Semula pembicaraan seputar air dan sumur tetapi kemudian Tuhan Yesus mengalihkan pembicaraan menjadi air yang lain yaitu air rohani. Kalau dia minum air itu maka dia tidak akan dahaga lagi. Perempuan itu mengingini air itu. Di sini Tuhan Yesus sedang berbicara tentang hidup yang kekal, yang bagaikan sumber air kehidupan yang meluap keluar. Ketika kita tersembunyi bersama Kristus maka kita akan mendapatkan sumber air yang terus keluar mengisi hidup kita. Itulah pengalaman internal di dalam diri kita bersama dengan memberikan kehidupan kita bagai diamankan dalam sebuah brankas bank. Dalam Yohanes 1027-29 dikatakan bahwa kita bagaikan domba, kita mendengar suara-Nya, Dia mengenal kita dan kita mengenal Dia, Dia memberikan hidup yang kekal kepada kita, tidak ada seorangpun yang bisa menarik keluar kita dari tangan-Nya. Inilah kebenaran yang agung dari sebuah pengamanan kekal. Ketika kita dipanggil oleh Tuhan menjadi bagian dari orang pilihan maka tidak ada seorangpun yang bisa memisahkan kita dari kasih Kristus. Itulah jaminan keselamatan kita tersembunyi bersama dengan Kristus maka kita sedang mendapatkan pengamanan seperti di atas. Ini adalah salah satu dari jaminan terbesar yang Kristus berikan kepada Melihat ke depan Kolose 34Kolose 34 jelas sekali membicarakan tentang kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Kita harus menunggu dan memperhatikan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya ini. Kata ’menyatakan diri’’ dalam bahasa Yunaninya berarti membuka sampai semua orang melihat. Ketika Tuhan Yesus datang dalam awan-awan maka semua orang akan melihat, dan pada saat itu orang Kristen akan dipermuliakan. Kita yang masih hidup akan mendapatkan kemuliaan dari tubuh kita, semua orang yang sudah mati di dalam Kristus akan dibangkitkan, dan semua kita akan kembali bersama Kristus dalam kemuliaan. Seharusnya kita mempunyai pengharapan akan hal itu. Apakah kita memiliki pengharapan akan saat itu?Jadi Paulus menginginkan kita untuk melihat ke atas – menetapkan pikiran dan hati kita kepada hal-hal di atas, melihat ke belakang – bahwa kita sudah mati bersama Kristus dan semua natur dosa kita sudah disingkirkan, melihat ke dalam – menyadari bahwa hidup kita tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah sehingga hidup kita benar-benar aman adanya, melihat ke depan – memandang kepada kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Kebenaran kunci dari nats hari ini adalah Allah telah menyediakan segala sesuatu yang kita perlukan untuk kehidupan saleh kita di dalam Kristus. Apa pun yang kita perlukan supaya dapat hidup menyenangkan hati Tuhan, sudah Tuhan sediakan, tetapi kita perlu melihat ke arah yang benar. Tuhan ingin kita melihat ke arah yang KE ARAH YANG BENAR KOLOSE 31-4.
kolose 3 1 4