MembangunTim Digital marketing Mesti menambah biaya, belum lagi SDM yang dibutuhkan sulit dicarinya. Jangan kuatir mengenai hal ini, silahkan simak video di bagian artikel ini agar anda mendapatkan inspirasi dalam membangun tim digital Marketing Anda. Bangun Tim Digital marketing anda sendiri; TipsMembangun Team Digital Marketing 1. Identifikasi Tujuan Anda. Anda harus mengidentifikasi tujuan apa saja yang nantinya akan di dapatkan oleh tim tersebut terlebih dahulu Sebelum anda mengidentifikasi siapa saja yang nanti akan masuk kedalam tim strategi digital marketing anda Tujuan dari hal tersebut haruslah searah dengan tujuan bisnis. BagaimanaCara Membangun Tim Digital Marketing? Tentukan Anggaran untuk Kebutuhan SDM; Sebelum merekrut karyawan baru untuk tim digital marketing Anda, Anda harus tahu seberapa banyak anggaran bisnis yang akan Anda keluarkan. Tetapkan anggaran yang akan Anda keluarkan untuk merekrut karyawan untuk posisi tim digital marketing bisnis Anda. Tentukan Media yang Akan Dipakai Karenaruang lingkupnya berbeda dan cinderung lebih luas, sebuah perusahaan perlu kiranya mempersiapkan tim digital marketing khusus. Tim ini bertugas untuk mem-follow ap, mengatur dan menganalisa trend dunia internet dengan tujuan peningkatan brand awareness maupun penjualan produk atau layanan perusahaan. 3 Tim Inti Digital Marketing. Untuk program membangun tim digital marketing, sebuah perusahaan setidaknya harus mempunyai 3 tim inti yang tergabung dalam tim Digital Marketing. Ketiga tim Apalagijika bisnis Anda di serahkan kepada tim yang sudah ahli dan profesional seperti Digital Internet. Tujuan utama para pebisnis menggunakan digital strategy marketing ini adalah untuk meningkatkan angka penjualan produk yang ingin Anda jual. Jadi, untuk target pasarnya sendiri akan mudah di akses dan akan di jangkau lebih luas lagi cara membuat es jeruk peras untuk jualan. Tips Bisnis ~ Kita semua sepakat, saat ini adalah eranya digitalisasi. Semua hal, semua pekerjaan sudah berbasis digital. Lebih – lebih anak muda saat ini, bisnis pemasarannya fokus online. Tidak anak muda saja, semua perusahaan kecil sampai yang besar pun sudah melek digital. Makanya perlu yang namanya membangun tim digital marketing. Fokusnya adalah online. Aktivitas marketing untuk penjualan secara online. Entah lewat media sosial, market place ataupun atau pun website. Membangun tim digital marketing ada langkah – langkahnya. Ada cara – caranya Pertama. Digital Strategist / Digital Marketer. Tugasnya apa ? tentu tugasnya adalah mengotak atik strategi yang akan digunakan ketika melakukan aktivitas marketing. Mulai dari menentukan tema konten, ide – ide kreatif untuk konten. Yang menentukan list schedule postingnya dan lain sebagainya. Tentu di dalam tim ini harus orang yang cerdas, responsif dan kreatif. Karena di dalam tim ini dibutuhkan kecepatan dan kecermatan juga dalam mengelola tema konten. Tetapi tugas pokoknya adalah mengatur strategi untuk digital marketing. Kedua. Advertiser / campaign. Apa tugasnya ? tim ini fokus untuk mendatangkan traffic. Bisa berbayar bisa tidak. Media campaignnya bisa melalui facebook, instagram, tik tok, youtube, List database Whatsapp. Jadi tugas intinya membuat broadcast ke semua media tersebut. Ketiga. Content Writer / Content Creator. Tugasnya adalah menyediakan konten untuk bahan campaign. Jadi tugas pokoknya adalah membuat konten dengan acuan tema dari tim digital strategist. Goal nya dari content creator adalah mendapatkan reach, impresi, exposure dan engagement. Keempat. Copywriter. Tugasnya adalah membuat naskah iklan. Atau bahasa mudahnya membuat caption yang ada ilmu copywritingnya. Jadi seperti ads copy copywriting pada iklan , website copy copywriting pada website atau disebut landing page dan cs copy cara customer service mengclosingkan penjualan . Ini semua tugas dari copywriter. Menarik Untuk Dibaca Cara Memulai Bisnis Online Dari Nol Kelima. Web Developer. Ini sangat penting, karena mendukung sangat dibutuhkan. Yaitu tugasnya sebagai tim IT. Membuat sebuah website dan sistem informasi pada sebuah perusahan tersebut. Jadi memang harus punya tim programmer, yang mereka tahu coding dan sistem pada dunia digital. Tetapi jika memang belum mampu untuk mencari seorang programer, anda bisa memanfaatkan jasa – jasa para web developer yang saat ini banyak sekali. Mereka rata – rata juga punya pelayanan perbaikan jika ada error. Keenam. Web Designer. Tugasnya mendesain tampilan antara web developer dan web desain saling sinergi. Web designer menentukan desain sebuah website agar menarik para pengunjung. Karena juga ada ilmunya. Terkait pilihan warna, tulisan, itu menentukan psikologi pengunjung website. Dari hasil desain itulah nanti akan dikonversikan menjadi bahasa pemrograman oleh programmer. Ketujuh. Customer Service. Atau disebut admin. Ini harus ada. Karena CS adalah sebagai finishing untuk closing. Pun ada ilmunya tersendiri untuk CS ini. Tim ini berhubungan dekat dengan copywriter. Mereka saling koordinasi agar tercipta closing dari calon pembeli. Kedelapan. Desain Graphic. Atau disebut desain grafis. Yang tugasnya mendesain semua konten yang telah dibuat. Misal membuat sebuah flayer, membuat desain grafis yang akan di posting di media sosial. Membuat sebuah pamflet online. Membuat papan pengumuman online. Atau membuat desain grafis yang akan dijadikan bahan campaign. Kesembilan. Fotografer dan videografer. Tugasnya adalah melakukan pemotretan dan pengambilan video. Serta mengedit semua foto video yang telah diambil. Kenapa ini dibutuhkan. Karena konten itu harus terus original. Kebutuhan foto dan video harus banyak memproduksi sendiri. Biasanya kalau orang pandai dalam fotografi, dia dapat dipastikan bisa videografi. Karena dasar ilmunya sama. Kesepuluh. Sales Manager. Tugasnya mengatur partner – partner. Pun mengurusi jalur distribusi pemasaran. Fokus membangun distributor dan reseller. Nah sepuluh tim di atas adalah bisnis yang sudah dalam proses scale up. Atau mudahnya ngomong, pengusaha yang ingin meningkatkan omsetnya. Sedangkan jika posisi kamu masih awal bisa menggunakan double tim. Yang bisa desain merangkap menjadi fotografi dan videografi. Yang bisa web development merangkap menjadi web designer. Tentu pasti ada cara. Intinya kesepuh tim ini dalam dunia digital harus terbentuk. Oke, sekian tulisan dari saya. Semoga bermanfaat. Membangun struktur organisasi tim digital marketing yang ideal merupakan impian setiap bisnis & perusahaan agar nantinya mampu mencapai target yang diharapkan. Akan tetapi, masih banyak bisnis yang bingung bagaimana cara membangunnya dikarenakan ragu bahkan takut nantinya tim yang dibangun tersebut tidak memberikan hasil apa-apa terhadap perkembangan bisnis. Dalam artikel ini, kita akan bahas mulai dari urgensi memiliki tim digital marketing, contoh struktur organisasi digital marketing, hingga kiat-kiat penting dalam membangunnya Mengapa Membangun Tim Digital Marketing Itu Penting? Perkembangan bisnis digital yang makin terakselerasi akibat adanya pandemi tahun 2020 menjadikan kebutuhan bisnis akan digital marketing semakin besar. Mudahnya akses serta tersedianya ruang optimasi di berbagai hal membuat banyak bisnis berbondong-bondong untuk segera memanfaatkannya. Apabila kita lihat dari sudut pandang lain, tentu peluang berbisnis dengan menggunakan teknologi digital yang dulunya besar, kini kian hari makin menyusut secara perlahan akibat banyaknya kompetitor yang mulai muncul ke permukaan. Hal ini menuntut setiap bisnis tak terkecuali perusahaan Anda untuk dapat survive agar tetap bisa memenangkan hati pelanggan sekaligus berekspansi. Untuk dapat bertahan di tengah gempuran para kompetitor yang makin banyak, Anda tentu tidak bisa selalu mengandalkan kemampuan sendiri. Oleh karena itu, dalam konteks ini Anda wajib memiliki sebuah β€œTim Digital Marketing.” Selain membantu Anda untuk mengatasi hal tersebut, tim inilah yang nantinya dapat membawa bisnis Anda menuju arah pertumbuhan yang berkelanjutan. Singkatnya, 2 hal itulah yang mendasari mengapa membangun tim digital marketing sangat penting bagi perkembangan bisnis di era digital saat ini. Baca Juga Digital Marketer Tugas dan 3 Peran Utamanya dalam Bisnis Setelah mengetahui apa urgensi memiliki tim digital marketing dalam bisnis, berikutnya mari kita pahami apa saja fokus utama saat akan membangun tim digital marketing tersebut. Fokus Utama saat Membangun Tim Digital Marketing Dalam membangun sebuah tim digital marketing, setidaknya ada 4 fokus utama yang harus diperhatikan, yaitu alur kerja, ruang lingkup pekerjaan, fungsi tugas, dan aktivitas pekerjaannya sehari-hari. Fokus-fokus tersebut dapat memandu Anda sekaligus memetakan apa saja yang akan menjadi tanggung jawab bagi sebuah tim digital marketing nantinya. a. Alur Kerja Tim Dalam menjalankan bisnis, penting bagi sebuah perusahaan untuk tahu bagaimana cara sebuah tim dapat meraih targetnya secara realistis. Karenanya, fokus pertama yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah seperti apa alur kerja Workflow tim digital marketing itu sendiri. Alur kerja tim sendiri dapat dilihat mulai dari bagaimana mereka melakukan riset terhadap brand, kompetitor, maupun pelanggan bisnis, bagaimana proses mereka dalam merancang strategi, hingga nantinya sampai pada eksekusi serta evaluasi dari strategi yang dijalankan b. Ruang Lingkup Pekerjaan Divisi marketing, khusus dalam konteks ini adalah tim digital marketing memiliki ruang lingkup pekerjaan tidak hanya bersifat satu arah kepada pelanggan yang ditarget saja, namun juga kepada pihak lainnya dalam sebuah organisasi Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah agar pesan marketing yang disampaikan tidak keliru. Selain itu, agar nantinya hubungan baik yang dibangun dapat bertahan dalam jangka waktu panjang. c. Fungsi Tugas Tim digital marketing memiliki fungsi tugas tidak hanya sebagai eksekutor strategi saja, namun juga sekaligus sebagai konseptor, serta komunikator dari strategi tersebut. Peran ini tentu sangat penting mengingat begitu luasnya peta digital saat ini khususnya di Indonesia itu sendiri. d. Aktivitas dalam Pekerjaan Dalam kesehariannya, tim digital marketing nantinya akan lebih banyak bergerak di balik layar, menyusun strategi serta memikirkan seperti apa eksekusi dari strategi tersebut. Sesekali, mungkin mereka juga akan tampil guna menangkap ekspetasi pelanggan terhadap brand dan juga produk bisnis. Baca Juga Ketahui 10 Tugas Utama Divisi Marketing dalam Perusahaan Contoh Struktur Organisasi Digital Marketing a Fungsi Setiap Peran Role dalam Tim Digital Marketing Dalam mengeksekusi strategi digital marketing, tentu akan sangat sulit bagi 1 orang agar dituntut menjalankan semua tugas digital marketing dari A sampai Z. Biasanya, perusahaan membagi tugas-tugas tersebut untuk dikerjakan sesuai dengan peran Role dan posisinya dalam organisasi. Beberapa di antaranya, yaitu β€’ Managerial Roles Pertama, peran manajerial yang bertugas untuk membuat & mengambil keputusan, serta mengelola keseluruhan alur pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Biasanya peran ini sangat sering dihadapkan dengan beberapa pertimbangan kritis, dan melihat segala hal dari kacamata helikopter. Beberapa contoh posisi yang mengisi peran ini yaitu Digital Marketing Manager, Project Manager, Brand Manager, Social Media Manager, Online Public Relations Manager, dan sebagainya. β€’ Strategist Roles Selanjutnya, ada peran strategis di mana tugasnya kebanyakan adalah untuk membuat, memantau, serta mengevaluasi rencana-rencana digital marketing baik yang sifatnya long-term maupun short-term. Beberapa contoh posisi yang mengisi peran ini yaitu Digital Strategist, Digital Marketing Lead, Content Strategist, SEO Strategist, Social Media Strategist, dan sebagainya. β€’ Analyst & Specialist Roles Peran analisis & spesialis cenderung kepada eksekusi strategi, mengukur, serta membaca hasil dari upaya digital marketing yang dijalankan. Beberapa contoh posisi yang mengisi peran ini Social Media Analyst, Social Media Specialist, SEO/SEM Specialist, KOL Specialist, dan sebagainya. β€’ Officer Roles Terakhir, ada peran officer yang bertugas untuk mengeksekusi strategi digital marketing dengan porsi pekerjaan yang lebih sedikit ketimbang peran analis & spesialis. Beberapa contoh posisi yang mengisi peran ini Customer Relation Officer, Graphic Designer, Content Writer, Social Media Admin, Content Creator, Copywriter, dan sebagainya. Meskipun dibagi menjadi beberapa peran tertentu, pada praktiknya tidak semuanya harus ada dalam sebuah organisasi bisnis. Bisa jadi satu posisi dapat menjalankan 2–3 peran sekaligus, di mana tugasnya adalah membuat rencana digital marketing, eksekusi, hingga membuat kesimpulan berdasarkan data. Hal ini kembali lagi kepada bagaimana mana skala perusahaan, kapabilitas, serta tujuan yang ingin dicapai melalui digital marketing. b Gambaran Struktur Organisasi Tim Digital Marketing Contoh struktur organisasi digital marketing yang pertama dapat kita lihat dari bisnis yang fokus pada penjualan produk, layanan, ataupun jasa. Di sini, bisnis hanya mempromosikan produk yang dimilikinya sendiri sehingga tim digital marketing yang dibentuk pun dapat fokus mengelola beberapa saluran digital seperti media sosial, website, dan platform periklanan milik brand tersebut. Contoh Struktur Organisasi Digital Marketing untuk Bisnis Pada contoh struktur organisasi digital marketing yang ke-2 dapat kita lihat dari bisnis yang bergerak sebagai agensi. Bisnis memiliki fokus untuk mengelola saluran digital miliknya sendiri dan juga milik klien. Sehingga menjadikan beberapa role digital marketing yang dibentuk pun dapat diisi oleh lebih dari 1 orang. Contoh Struktur Organisasi Digital Marketing untuk Bisnis Agensi Itu tadi 2 contoh struktur organisasi digital marketing dalam bisnis. Perlu diingat bahwa struktur organisasi tersebut hanyalah gambaran dan tidak selalu cocok untuk diterapkan pada semua jenis bisnis. Kembali lagi pada Anda sebagai business owner untuk paham apa saja kebutuhan bisnis. Bukan berarti definisi tim yang ideal adalah menempatkan sebanyak-banyaknya orang ke dalam sebuah tim, melainkan tahu apa saja yang dibutuhkan bisnis untuk mencapai tujuan, serta menempatkan orang-orang yang tepat pada posisinya. Baca Juga 3 Contoh Proses Bisnis yang Dapat Anda Pelajari [Gambar] Langkah Awal yang Dilakukan Tim Digital Marketing Pada saat tim digital marketing Anda telah terbentuk, tentu ada hal-hal yang wajib dipersiapkan di awal. Beberapa hal yang dapat tim Anda kerjakan saat akan mulai menjalankan digital marketing di antaranya 1. Identifikasi Tujuan Bisnis & Marketing yang Ingin Dicapai Hal pertama yang wajib dilakukan oleh tim digital marketing adalah mengidentifikasi apa tujuan bisnis serta tujuan marketing yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu. Misalnya, tujuan bisnis Anda di tahun 2023 adalah bisa mencapai revenue Rp5 miliar dalam setahun. Lalu, tujuan bisnis itu diterjemahkan ke dalam tujuan marketing di mana Anda harus mendapatkan sales misalkan 50 ribu produk di tahun tersebut. Untuk mendapatkan 50 ribu penjualan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan digital marketing, di mana tim Anda harus menentukan strategi apa yang paling efektif, saluran digital apa yang tepat untuk digunakan, dan lain-lain sebagainya. 2. Kemas Pesan Bisnis & Marketing Semenarik Mungkin Apabila sudah paham apa tujuan yang ingin dicapai, selanjutnya tim digital marketing dapat mulai mengemas seperti apa pesan yang ingin disampaikan agar para pelanggan tertarik berkunjung ke saluran yang tim Anda kelola. Pesan ini nantinya akan dikemas ke dalam bentuk konten, entah itu konten dengan format tulisan, gambar, audio, konten video. 3. Buat Strategi Jangka Panjang Long-term Strategy & Pendek Short-term Strategy Langkan penting selanjutnya adalah tim digital marketing harus mampu membuat perencanaan long-term strategy dan short-term strategy. Tujuannya adalah agar tim Anda tahu bagaimana cara untuk meraih tujuan bisnis & marketing dengan lebih realistis, serta mampu memetakan apa saja eksekusi yang akan dilakukan dalam periode waktu tertentu. 4. Tentukan Saluran Digital yang akan Digunakan Yang ke-4, tim digital marketing harus bisa menentukan saluran digital marketing apa yang paling sesuai untuk digunakan. Ini sangat erat kaitannya dengan seperti apa persona pelanggan yang ditarget, karakteristik tiap-tiap saluran digital, serta tren yang tengah berkembang kala itu atau yang akan datang. 5. Eksekusi Strategi Digital Marketing dalam Suatu Kerangka Kampanye Perihal eksekusi strategi digital marketing, masih banyak sekali bisnis yang asal menjalankannya tanpa adanya perencanaan yang matang. Hal ini dapat dilihat dari kerangka kampanye yang mereka susun. Kampanye digital marketing Digital Marketing Campaign sebenarnya dapat dibuat sesederhana menyusun seperti apa buyer persona, to-do list, promotion assets, key message, budget, ataupun timeline pengerjaan dalam periode tertentu. Akan sangat disarankan bagi tim digital marketing di bisnis Anda untuk menyusunnya dengan lebih detail agar hasil yang diraih juga maksimal. 6. Ukur serta Evaluasi Kinerja Tim Digital Marketing dengan KPI ataupun OKR Agar dapat memantau kinerja tim digital marketing, tentu dibutuhkan suatu indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan ini dapat diukur dengan menggunakan KPI Key Performance Indicator ataupun OKR Objectives and Key Results. Misalnya, apabila di tim digital marketing terdapat seorang SEO Specialist, maka Anda dapat mengukur kinerjanya melalui jumlah trafik yang datang website. 7. Selalu Persiapkan Rencana-rencana Lanjutan Yang ke-7 merupakan hal yang harus selalu siap dilaksanakan oleh tim digital marketing yaitu mampu mempersiapkan berbagai rencana lanjutan. Rencana ini tidak hanya sebatas apa yang akan dilakukan nanti, namun juga termasuk rencana darurat apabila strategi yang tengah dijalankan tidak efektif karena perubahan tren dan sebagainya. Baca Juga Bagaimana Cara Menentukan SMART KPI dalam Digital Marketing Lalu, apa saja cara suatu perusahaan membangun tim digital marketing yang menurutnya ideal? Mari kita bahas! Bagaimana Perusahaan Membangun Tim Digital Marketing yang Ideal? Membangun tim digital marketing yang ideal tentu tidak dapat tercipta hanya dalam satu malam. Pastinya butuh proses untuk bisa mencapai hal tersebut. Beberapa kiat yang dapat Anda jadikan pedoman agar bisa menumbuhkan potensi terbaik dari tim bisnis antara lain β€’ Pilih Tim dengan Talenta Terbaik di Bidangnya Tentu membangun tim dengan potensi terbaik dimulai dari memilih talenta-talenta terbaik di bidangnya. Hal ini dapat Anda mulai saat perekrutan karyawan. Anda dapat melihat gambaran potensi tersebut tidak hanya dari pengusaan hard skill semata, namun juga dari soft skill serta wawasan dan keinginan mereka untuk dapat terus bertumbuh. β€’ Rutin Adakan Sesi Brainstorming, Design Thinking, ataupun FGD Selanjutnya, tim Anda harus sering-sering dilatih untuk menemukan solusi bahkan menciptakan inovasi melalui kegiatan brainstorming, design thinking, ataupun focus group discussion FGD. Memang berat di awal ketika mereka harus beradaptasi terlebih dahulu. Akan tetapi, apabila ini sudah menjadi budaya perusahaan, maka ide-ide spektakuler akan sangat mudah bermunculan. β€’ Bangun Budaya Kerja Kolaboratif serta Terintegrasi Selain merutinkan beberapa hal di poin 2, Anda juga harus menciptakan budaya kerja yang kolaboratif serta terintegrasi satu sama lain. Hal ini bertujuan agar koordinasi antar tim dapat berjalan lancar, serta meningkatkan efektivitas serta efisiensi saat bekerja. β€’ Berikan Reward atas Keberhasilan Tim dan juga Individu Untuk memotivasi tim serta individu di dalamnya, Anda juga sebaiknya menyediakan hadiah atau reward bagi mereka yang berhasil melakukan pencapaian-pencapaian tertentu. Sebaliknya, Anda juga harus menyiapkan notice, warning, ataupun punishment bagi mereka yang memiliki performa rendah, dengan niatan agar bisa mendongkrak kinerja mereka lebih baik lagi. β€’ Selalu Tingkatkan Kapabilitas Tim Digital Marketing Yang terakhir dan yang pasti dibutuhkan oleh tim bisnis Anda adalah peningkatan kapabilitas individu sesuai bidangnya masing-masing. Ada begitu banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk dapat meningkatkan kapabilitas tim, salah satunya adalah dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar melalui pelatihan training, workshop, maupun seminar. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga bahwa pelatihan yang mereka ikuti nantinya sejalan dengan kontribusi mereka bagi perusahaan. Baca Juga Rekomendasi Kursus & Training Digital Marketing di Bandung Penutup Itu tadi penjelasan mengenai panduan membangun tim digital marketing yang ideal bagi bisnis. Diharapkan melalui penjelasan tersebut nantinya bisa memberikan Anda sedikit gambaran saat akan membangun sebuah tim yang solid. Tentu membangun sebuah tim bukanlah perkara mudah. Perusahaan perlu memfasilitasi serta menyediakan ruang bertumbuh bagi setiap individu. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu cara untuk dapat membangun tim digital marketing yang ideal adalah melalui peningkatan kapabilitas tim. Bersama Sasana Digital, mari maksimalkan potensi tiap individu dalam tim melalui program Training Digital Marketing yang materinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda saat ini. Info selengkapnya dapat Anda simak dengan mengklik banner di bawah ini! 4 Cara Membangun Tim Digital Marketing yang Efektif - 4 kunci utama ngebentuk tim Digital Marketing yang SUPER kata Supernya nii..Setelah kemaren gw ngebahas tentang tim digital marketing paling ideal, kali ini gw akan sharing KUNCINYA.. Kunci terpenting yang harus dimiliki saat ngebentuk Tim Digital Marketing..4 Cara Membangun Tim Digital Marketing yang yang BAIKuntuk dapetin hasil yang baik, kemampuan komunikasi adlh hal yang sangat penting & wajib dikuasi seorang Marketing. Bukan cuma dr sisi public speaking & promosi aja. Inget! Ketanggapan dia dlm merespon WA;tlp;email dll adlh faktor yang harus kalian perhatiin PERLU BANYAK PERSONIL, yang PENTING DIA PAHAM TUGAS, TARGET & PERANNYA. Pastiin tim kalian memenuhi 3 poin ini, supaya gak terjadi kekacauan. Ini juga bakal bikin proses kerja jadi lebih Gw bakal jelasin lebih mengenai hal ini, di bawah ya, keep scroll!.Pertama TUGAS, setiap anggota tim wajib banget tau tugas mereka masing-masing. Caranya bisa dengan nge-listing kerjaan atau minta rincian Job-Desk yang biasanya udah disiapin perusahaan. Dari pemahaman tugas ini, mereka wajib men-drive dirinya untuk mencapai hal TARGET. Tentunya target yang udah perusahan tentukan. Bicara soal target ini juga sangat luas bgt cakupanya, bisa market; branding; atau revenuekeuntungan. Disinilah setiap tim Marketing wajib pahami supaya bisa sejalan sama goal dari PERAN, kalian akan sangat terbantu banget, ketika punya tim marketing yang tau perannya. Tau batasan tentang apa saja hal yang boleh dia ambil keputusannya langsung & hal perlu diskusiin dulu dng atasan. Saran Gw buatlah rules yang jelas dan mudah dipahami usah diragukan lagi, bahwa lingkungan kerja yang postif bisa ngebangun produktivitas kerja yang lebih tinggi. Salah satunya sikap positif yang perlu diciptakan adalah rasa menghormati. Hargailah setiap effort yang udah mereka berikan untuk kemajuan tim bahwa tim kerja kalian juga manusia. Ada kalanya mereka sedang mengalami kesulitan dari tugas kerjaan atau masalah pada cepat men-judge kinerja mereka, lebih baik cobalah untuk lebih berempati dengan membuka komunikasi yang komunikasih dua arah, tanyain kabar mereka itu sama sekali gak ada salahnya. Karena dengan empati, tim kerja kalian juga akan jauh lebih merasa upaya kalian memahami kondisi setiap individu didalam tim, itu bisa ngebuat ikatan yang lebih solid lagi untuk tim kalian. Nah, kalau udah punya tim solid, kerja jg akan lebih efektif kan?Sekian 4 Cara Membangun Tim Digital Marketing yang Efektif Memiliki usaha dalam kategori start up dan UKM, membentuk sebuah tim digital marketing akan menghadapi banyak tantangan. Sumber daya yang terbatas, budget dan waktu yang tidak banyak adalah kendalanya. Tapi membentuk tim khusus untuk area digital sangat menantang karena area inilah yang akan membawa banyak keuntungan bagi bisnis Anda. Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini meski dengan sumber daya dan budget yang sedikit? Baca juga Ternyata Ini Faktor Pertama dalam Usaha yang Dijalankan 1. Identifikasi tujuan Anda Sebelum Anda mengidentifikasi siapa saja yang akan masuk dalam tim strategi digital Anda, terlebih dahulu Anda perlu mengidentifikasi tujuan apa yang nantinya akan didapatkan oleh tim tersebut. Tujuan ini harus segaris dengan tujuan bisnis Anda. Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat mengarahkan tim digital marketing untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya Anda ingin tim digital marketing Anda dapat menarik 1000 subscriber baru dalam 6 bulan, atau menarik perhatian kembali pelanggan yang tidak aktif. 2. Pilih channel dengan hati-hati Hanya fokus pada beberapa digital channel akan lebih efektif bagi tim digital marketing Anda daripada memasuki semua channel. Mengapa demikian? Tujuanya adalah untuk menghemat waktu dengan hanya memilih channel di mana kebanyakan subscriber Anda aktif di dalamnya. Setelah memilih channel mana yang akan Anda gunakan, barulah Anda dapat memilih tim digital marketing yang akan mengelola channel tersebut. Baca juga 5 Cara Menghadapi Komplain dari Customer 3. Maksimalkan apa yang Anda miliki Bagaimana kasusnya jika Anda tidak dapat mempekerjakan tim digital marketing dan Anda sendiri sudah disibukkan dengan kegiatan lain dalam bisnis Anda? Cara terbaik adalah Anda mengevaluasi diri Anda sendiri dan tim lain dalam bisnis Anda. Lihat siapa yang menurut Anda memiliki skill dalam bidang digital. Anda dapat mulai dengan bahu-membahu membangun digital marketing bagi bisnis Anda. 4. Realistis Anda harus tetap realistis. Menggunakan media digital dalam memasarkan bisnis Anda terlihat sangat mudah, tapi Anda juga perlu melihat kekuatan Anda sendiri, Anda tentu tidak dapat memasarkan produk dalam media digital seperti yang dilakukan Apple. Sangat penting untuk menyesuaikan aktivitas digital marketing dengan ketersediaan waktu Anda dan tim Anda. Tidak semua aktivitas dalam digital marketing perlu Anda kerjakan. Baca juga Hati-hati 5 Kesalahan dalam Berbisnis di Instagram 5. Perencanaan lanjutan Digital marketing bukanlah sesuatu yang Anda lakukan satu kali saja. Sangat penting untuk mengecek ulang strategi Anda secara berkala dan melihat tren digital yang terjadi saat ini. Buat rancangan aktivitas yang jelas dari setiap aktivitas dalam digital marketing yang Anda lakukan. Ikuti rencana yang telah Anda buat, dan jangan lupa memonitor hasilnya untuk evaluasi bisnis Anda di masa yang akan datang. Membentuk tim digital marketing dengan budget yang terbatas tidaklah mustahil, kuncinya adalah Anda memiliki perencanaan dan eksekusi yang baik pula. Maksimalkan apa yang sudah Anda miliki saat ini ketimbang sibuk mencari sumber daya baru untuk digital marketing bisnis Anda. Ketika Anda ingin mengembangkan bisnis atau bahkan baru ingin memulai bisnis, tentu banyak hal yang perlu Anda persiapkan. Salah satunya adalah membentuk tim digital marketing. Dengan pembentukan tim digital marketing, bukan tidak mungkin Anda akan lebih mudah dalam berkembang dan meraup keuntungan dalam jumlah yang cukup besar dari bisnis Anda. Hal ini dikarenakan strategi digital marketing yang tepat dapat menekan biaya promosi yang sangat minim, namun bisa mendapatkan hasil yang sangat maksimal. Namun sebelum membangun tim pemasaran digital, ada baiknya Anda mengetahui beberapa tips mengenai cara membangun tim digital marketing. Sehingga Anda tidak salah langkah dan bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari pembentukan tim tersebut. Identifikasi Tujuan Bisnis Anda Langkah pertama dalam pembentukan tim digital marketing yaitu dengan mengidentifikasi tujuan bisnis Anda. Tim yang akan Anda buat tentu memiliki tujuan, sebagaimana usaha ataupun bisnis yang sedang Anda kembangkan. Identifikasi apa tujuan dari bisnis yang sedang Anda kelola akan membantu Anda untuk memilih siapa yang akan masuk dalam tim marketing tersebut. Tujuan yang dimiliki oleh tim yang akan Anda buat harus sejalan dengan tujuan bisnis Anda. Ini dimaksudkan agar bisnis ataupun usaha Anda terus bergerak ke depan seiring berjalannya waktu. Goal atau tujuan yang jelas akan mengarahkan dalam aktivitas yang membangun, yang akan membuat bisnis terus berkembang ke depannya. Contoh dari tujuan yang bisa Anda jadikan goal antara lain Meningkatkan leads orang yang menghubungi.Meningkatkan Branding kerja sama dengan media bahkan meningkatan repeat order sebuah bisnis. Pilih Media Digital dengan Seksama Setelah Anda mengetahui tujuan bisnis Anda. Maka langkah selanjutnya ketika hendak membangun tim digital marketing adalah memilih media pemasaran digital. Memang banyak sekali media pemasaran dalam digital marketing. Namun Anda bisa memilih media pemasaran berdasarkan target calon pelanggan dan tujuan bisnis Anda. Saya coba simulasikan dengan memberikan 2 contoh agar Anda bisa paham dan mengerti. Si A merupakan pemilik Brand A dengan produk kain etnik Nusantara. Karena Brand A merupakan skala kecil, jadi si A ingin meningkatkan penjualan agar bisa bertahan di era pandemi ini. Jadi si A bisa menggunakan chanel pemasaran MarketplaceSosial Media Instagram, Tiktok Sedangkan Si B merupakan pemilik Brand B dengan produk property. Brand B ini sudah besar dan tujuan dari bisnisnya yaitu membranding secara masif. Agar setiap launching produk perumahaannya, bisa meningkatkan harga jual dan bisa membuat orang yang melihat tertarik untuk membelinya. Jadi si B bisa menggunakan chanel pemasaran WebsiteSEMSosial Media Instagram, Facebook Setelah mengetahui tujuan bisnis dan chanel yang ingin Anda gunakan. Maka langkah selanjutnya yaitu membentuk tim digital marketing. Digital Marketing memiliki banyak sekali ketegorinya, yaitu SEOSEMSosial Media MarketingMarketplaceEmail MarketingWebsiteNative AdvertisingContent Marketing Jika Anda pertama kali membangun tim digital, Anda tidak perlu merekrut delapan orang untuk melakukan disetiap rana pemasaran digital. Silakan gunakan yang sesuai dengan tujuan dan target market Anda. Saya akan kembali membuat simulasi si A dan si B tadi, agar Anda lebih memahaminya. Dalam kasus diatas, si A membutuhkan 1-2 digital marketing. Tentu jika ingin maksimal disetiap rana nya dibutuhkan 2 orang digital marketing, yaitu Sosial Media Marketing &Marketplace Sedangkan dalam kasus si B, membutuhkan 2-3 tim digital marketing. Jika si B memilih dua orang, maka si B mencari digital marketing dengan rana Content marketing yang bisa SEO & SEMSosial media marketing. Namun jika si B ingin menggunakan 3 orang digital marketing, maka si B akan mencari Content MarketingSEO & SEMSosial Media Marketing Buat KPI untuk Masing-Masing Tim Digital Marketing Anda Jika pembentukan tim telah selesai, Anda bisa berlanjut dengan menentukan KPI Key Performance Indicator untuk tim yang telah dibuat. KPI akan berfungsi sebagai core atau inti kerja selama tim tersebut bergerak untuk memasarkan produk Anda secara digital. Ketika Anda hendak membuat KPI, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki oleh tim. Jangan sampai Anda memaksakan mereka untuk terus bekerja tanpa memberikan waktu libur, sebab hal tersebut malah akan membuat hasil akhirnya menjadi kurang maksimal. Agar mudah dipahami, saya akan membuat simulai Si A dan Si B kembali. Si A membuat KPI untuk tim Marketplacenya Mengikuti Setiap Promosi / Champaign Pada Marketplace TerkaitLive 3x / Minggu Pada Marketplace Shopee & LazadaAds menghasilkan 10x lipat dari total omzet. Ads 1jt, omzet 10jtUpdate feed 2x/MingguNaikkan Produk Setiap HariMenjawab Chat / Diskusi / Komplain Dengan Baik, maksimal Orderan Pada Setiap Marketplace Kemudian KPI untuk si B pada tim Content Marketing nya Membuat tulisan 4x dalam satu tulisan harus sesuai dengan search sesuai dengan alur yang telah data pendukung, refrensi, serta trafik website naik 10% dalam setiap bulannya Melalui SEO. Ini adalah contoh KPI yang digunakan untuk tim marketplace & Content Marketing pada masa probation 3-6 bulan, kemudian Anda bisa meningkatkan KPI pada tim Anda seiring kemampuan yang dimilikinya. Dengan adanya KPI pada setiap tim yang Anda miliki, maka Anda akan dengan mudah mengukur kinerja dari masing-masing tim Anda. Anda akan tahu bagian mana yang perlu diperbaiki? Bagian mana yang perlu dipelajari lebih lanjut oleh tim Anda? Serta bagian mana yang menonjol dari setiap tim Anda? Evaluasi KPI Tim Digital Marketing Setelah tim Anda mulai bekerja, maka langkah selanjutnya yaitu dengan mengevaluasi tim Anda. Dengan begitu Anda akan tahu, apakah tim sudah bekerja secara baik atau belum? Setelah tim Anda melewati masa probation 3-6 bulan, maka Anda bisa meningkatkan KPI pada setiap tim Anda. Tentu saja untuk meningkatkan KPI pada bisnis, Anda harus berdiskusi terlebih dahulu kepada di tim Anda, agar tim Anda mampu mengimbangi KPI yang telah Anda tentukan. Jangan sampai adanya peningkatan KPI membuat tim Anda tertekan hingga akhirnya resain dari bisnis Anda. Kembali lagi pada contoh si A dan si B diatas, agar Anda mendapatkan gambarannya. Tim Si A berhasil mencapai KPI yang telah ditentukan diatas selama masa probation, kemudian Si A berdiskusi kepada timnya bahwa bisnisnya membutuhkan percepatan. Pernyataan si A didukung penuh oleh tim nya. Hingga akhirnya adanya penambahan KPI baru, yaitu agar toko yang Ada di Marketplace harus bisa naik tingkat ke Official Store Tingkat tertinggi sebuah toko di Marketplace. Sedangkan tim si B hanya mampu mencapai target KPI sebesar 80%, poin yang tidak dapat tercapai yaitu peningkatan trafik sebesar 10% setiap bulannya. Kemudian Si B menanyakan kendala kepada timnya. Kenapa poin tersebut tidak dapat tercapai, apa ada kendala? Setelah berdiskusi dengan timnya, Si B akhirnya mengajak timnya untuk mengembangkan diri terutama dalam meningkatkan trafik website. Menyiapkan Perencanaan Lebih Lanjut Jangan lupa untuk melakukan perencanaan lebih lanjut sebelum pembentukan tim digital marketing dilakukan. Pemasaran secara daring tidak bisa dilakukan hanya dalam satu kali jalan, perlu diulang, di evaluasi, hingga di cek ulang strategi yang digunakan. Dengan mengetahui fakta tersebut, Anda harus melakukan pembaruan secara berkala dengan melihat adanya tren digital. Selalu update dengan perkembangan teknologi ataupun media sosial untuk mempermudah proses marketing yang hendak Anda lakukan. Jika memang diperlukan, Anda bisa menyusun aktivitas dan jadwal pemasaran digital. Dalam rentang waktu tertentu, jangan lupa untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan rencana tindak lanjut untuk evaluasi bisnis di masa yang akan datang. Selain marketing, Anda juga harus memperhatikan aspek lain yang agar usaha Anda makin laris. Misalnya dengan meningkatkan kualitas produk yang dijual, meningkatkan pelayanan, dan membuat promo atau aktivitas yang dapat menarik pelanggan. Jika digabungkan dengan pemasaran yang tepat, produk Anda pastinya akan laris di pasaran. Demikianlah tips yang bisa Anda terapkan ketika ingin membuat tim digital marketing. Ingat, tim yang baik akan memberikan hasil yang baik untuk bisnis Anda.

membangun tim digital marketing