GerejaPresbyterian Bukit Batok (GPBB) terbuka bagi gereja di Indonesia atau gereja-gereja berbahasa Indonesia dimanapun yang seasas, sepengajaran dan rindu melayani di Kebaktian Umum melalui Paduan Suara. 21 Bukit Batok Street 11, Singapore 659673 (indonesia@bbpc.org.sg)
Kamimelangsungkan pernikahan di gereja Katolik. Setelah menikah pun, kita ga dapet surat gereja, hanya dapet surat nikah dari ROM. Kata pastornya, itu bukan karena kita beda agama, tapi emang kalo di Singapura seperti itu. And yes, gw dapet banyak pertanyaan dari orang-orang kepo: 'Hah, lo nikah di gereja, Stef? Pindah agama?'
81King's Road Singapore, Singapore 266358 Pelayanan dalam Bahasa Indonesia, bagian dari International Baptist Church of Singapore. di B2-05 hari Minggu pukul 11:15 waktu setempat. Gereja Baptis Bahasa Indonesia di Singapore adalah bagian dari International Baptist Church of Singapore. Tujuan didirikannya adalah untuk melayani je
GerejaKristen yang ada di Singapura ini telah dibangun pada tahun 1835 yang didedikasikan untuk St Gregory the Iluminator rahib Armenia yang pertama. Bangunan gereja ini dirancang dengan mengusung desain yang berbeda dari pembangunan dan sekarang ini yang bisa kamu saksikan. Sebab bangunan gereja Armenian Church Singapura telah mengalami
GerejaTritunggal Mahasuci - 20 Tampines Street 11; Gereja Kerahiman Ilahi - 19 Pasir Ris Street 72; Distrik Barat Gereja Santo Ignasius - 120 King's Road; Gereja Sakramen Mahakudus - 1 Commonwealth Drive; Gereja St Mary of the Angels - 5 Bukit Batok East Avenue 2; Gereja Santo Fransiskus Assisi - 200 Boon Lay Avenue; Church Salib Suci - 450 Clementi Avenue 1
cara membuat es jeruk peras untuk jualan.
THERE IS A PLACE FOR YOU As a part of big family of Gereja Bethel Indonesia GBI or Indonesian Bethel Church in Indonesia under the leadership of Ps. Niko Njotorahardjo, Bethany Church Singapore is an Indonesian church whose main services are conducted in Bahasa with the aim to cater to spiritual needs of Indonesian who have settled in Singapore to study or to pursue a career path here. PRAY We as Christians are commanded to pray. Don't quit praying if it doesn't happen within your schedule. Our Heavenly Father knows best when to answer our prayers. Keep watch and pray, so that you will not give in to temptation. For the spirit is willing, but the body is weak! PRAISE King David established praise and worship mixed with music and prayer in the Tabernacle of David. During his reign, there was constant praise and worship, twenty-four hours a day, seven days a week before the Ark of the Covenant. Whenever the Davidic style of worship has been restored, God has blessed His people. WORSHIP "Harp and Bowl" is not a new style of worship but a restoration of what once existed here on earth and is a reflection of what is happening before the throne of God right now. The harp represents music and the bowl represents the prayers of the believers. MEET THE INDONESIAN FAMILIES You will find authentic warm Indonesian community, a family environment, tools to grow in your faith and opportunities to make a difference in the local church and beyond. As of 2014, church congregation attending its Indonesian worship service counts about 1,500 members in average. English translation via headset is available at each Indonesian main service for non-Bahasa speaking congregation. VISIT US Come as you are, everyone is welcome SERVICE TIMES SUNDAYS 830 1030 LOCATION The Gallery- Grand Hyatt Hotel level 1, 10 Scotts Road, Singapore
Gereja Presbyterian Bukit Batok GPBB adalah salah satu gereja Indonesia di Singapura. GPBB lahir sebagai gereja cabang dari Gereja Presbyterian Orchard GPO yang berlokasi di 3 Orchard Road. Gereja induk ini dimulai sebagai persekutuan sekelompok orang Indonesia dari berbagai denominasi, mayoritas para pelaut, di tahun 1972. Persekutuan ini kemudian berkembang dan mengadakan ibadah secara regular di 3 Orchard Road sejak 1976 dan menamakan diri mereka Persekutuan Oikumene Berbahasa Indonesia POBI, yang kemudian diganti menjadi Persekutuan Umat Kristen Berbahasa Indonesia PUKBI di tahun 1977. Pada tanggal 14 Mei 1995 PUKBI menjadi Jemaat Berbahasa Indonesia dari Orchard Road Presbyterian Church ORPC yang setara dengan jemaat berbahasa Inggris dan Mandarin dalam lingkungan ORPC, dan sejak itu memakai nama GPO. Gereja cabang Bukit Batok bertitik awal dengan dimenangkannya tender sebidang tanah, di daerah Bukit Batok, oleh ORPC pada bulan Desember 1991. Pengumpulan dana untuk mendukung pembangunan gereja di Bukit Batok mulai dilakukan, antara lain melalui family walkathon. Pembangunan gedung gereja selesai pada pertengahan tahun 1995. Gereja Presbyterian Bukit Batok GPBBsebagai jemaat berbahasa Indonesia dari Bukit Batok Presbyterian Church BBPC lahir dengan dilakukannya kebaktian pertama pada 20 Agustus 1995 yang dihadiri oleh sekitar 75 orang, sebagian besar dari GPO. GPBB mengawali perjalanannya dengan perkenalan dan bina relasi dengan gereja-gereja berbahasa Indonesia yang ada di Singapura melalui KKR pada tanggal 6 September 1995 di GPBB yang dihadiri oleh sekitar 400 orang. Selama tahun 1995, kebaktian tiap hari Minggu dihadiri rata-rata 40 jemaat, dan berkembang hingga 60 orang sampai pertengahan tahun 1998. Sekolah Minggu belum dimulai, karena belum adanya anak-anak SM, sedangkan remaja dimulai hanya dengan 4 orang anak remaja. Pada pertengahan tahun 1998, pengunjung kebaktian meningkat secara tajam dengan mulai datangnya pelajar-pelajar dari Indonesia yang menuntut ilmu di National University of Singapore dan Nanyang Technological University. Pengunjung kebaktian tiap hari Minggu terus meningkat mencapai rata-rata 160 orang ditahun 2000. Pertumbuhan jemaat terus terjadi, hingga Chapel yang berkapasitas 150 orang tidak lagi bisa menampung, maka mulailah dilakukan dua kali kebaktian sejak tahun 2001. Sejalan dengan berkembangnya GPBB dari segi kuantitas, di tahun 2001 mulailah dilakukan pembenahan administrasi, organisasi, dan semua program yang terarah dengan fokus utama menjadikan GPBB sebagai “My Home Church” untuk semua jemaat yang berbakti di GPBB. Perkembangan GPBB diiringi dengan terbentuknya beberapa komisi, sejalan dengan kebutuhan berbagai segment jemaat. Komisi keluarga Muda adalah komisi termuda yang terbentuk di tahun 2003, setelah berjalan beberapa lama sebagai persekutuan. Penyertaan dan pimpinan Tuhan tidak pernah meninggalkan GPBB, dan paling dirasakan selama lebih dari dua tahun 2004 – pertengahan 2006 GPBB berjalan dalam kekosongan akan seorang gembala jemaat. Pertumbuhan jemaat terus berjalan dari tahun ke tahun dan kesesakan chapel mulai terjadi lagi sejak tahun 2005, seiring dengan kekurangan ruang sekolah minggu untuk ketiga konggregasi Inggris, Mandarin dan Indonesia. Renovasi dan perluasan untuk penambahan 6 kelas SM dan sebuah ruangan berkapasitas 250 orang di lantai 4 dilakukan dan selesai di awal tahun 2008. GPBB memulai ibadah di ruang baru berkapasitas 250 orang ini sejak Juni 2008, namun pemikiran serta rencana pemugaran ruang ibadah untuk jemaat Indonesia ini masih terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan jemaat GPBB kedepan. Seiring dengan pertumbuhan dan kebutuhan jemaat baik itu dari jemaat berbahasa Indonesia maupun jemaat berbahasa Inggris maka Majelis dari kedua jemaat memandang sudah saatnya jika GPBB menjadi jemaat yang dewasa. Pada tanggal 1 Juli 2013 secara operasional GPBB menjadi gereja yang mandiri dan pada tanggal 21 Juli 2013 diresmikan menjadi menjadi salah satu anggota dari Presbyterian Inggris dari Gereja Presbyterian and Sinode Gereja Presbyterian di Singapura. Puji Tuhan atas berkat dan penyertaannya, GPBB telah tumbuh menjadi 500 orang jemaat dewasa, 100 orang jemaat anak-anak di tahun 2018, menjadi sebuah gereja keluarga yang berakar, bertumbuh dan berbuah demi kemuliaan Allah Tritunggal.
SELALU ADA TEMPAT UNTUK SAUDARA Sebagai bagian dari Gereja Bethel Indonesia di bawah penggembalaan Pdt Niko Njotorahardjo, Bethany Church Singapore adalah gereja Indonesia berbahasa Indonesia yang memiliki kerinduan untuk melayani kebutuhan rohani orang-orang Indonesia yang berdomisili di Singapura. DOA Sebagai orang Kristen, kita diminta untuk berdoa. Jangan berhenti berdoa bahkan apabila jawaban doa itu tidak muncul sesuai jadwal yang kita sudah tetapkan. Bapa kita yang di surga tahu kapan waktu yang terbaik untuk menjawab doa kita. Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah! PUJIAN Di dalam Kemah Daud, raja Daud merancangkan pujian dan penyembahan yang dialunkan bersama dengan musik dan doa. Selama masa pemerintahannya, ada pujian dan penyembahan yang terus menerus dinaikkan di hadapan Tabut Allah tanpa henti - 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Setiap kali model penyembahan Kemah Daud dipulihkan, Tuhan memberkati umatNya. PENYEMBAHAN “Kecapi dan Cawan” bukanlah suatu gaya penyembahan yang baru, melainkan sebuah pemulihan dari sesuatu yang pernah ada di bumi ini. Gaya penyembahan ini merupakan suatu gambaran dari apa yang saat ini sedang terjadi di hadapan tahta Tuhan. Kecapi melambangkan penyembahan dan musik, dan cawan melambangkan doa dari orang-orang percaya. BERGABUNGLAH DENGAN KELUARGA INDONESIA Saudara akan menemukan komunitas orang-orang Indonesia yang hangat, lingkungan yang kekeluargaan, sarana yang luar biasa untuk menumbuhkan iman Saudara, dan juga kesempatan untuk memberi perubahan di gereja lokal dan dimanapun juga. Di tahun 2014, rata-rata ada sekitar 1,500 orang yang beribadah dengan kami setiap minggunya. Untuk jemaat yang tidak berbahasa Indonesia, peralatan penterjemahan ke dalam Bahasa Inggris tersedia di setiap ibadah kami. BERGABUNGLAH DENGAN KAMI Kami senang menyambut anda JAM-JAM IBADAH MINGGU 830 1030 LOKASI The Gallery- Grand Hyatt Hotel level 1, 10 Scotts Road, Singapore
SELALU ADA TEMPAT UNTUK SAUDARA Bethany International Service BIS adalah sebuah pelayanan yang dibentuk untuk mengakomodasi jemaat yang berbahasa Inggris, yakni para jemaat yang berasal dari ras dan latar belakang yang berbeda, yang beribadah bersama kami. Bethany English Service dimulai di tahun 1999 sebagai bagian dari penjangkauan Bethany Church Singapore kepada masyarakat lokal Singapura dan masyarakat lainnya di Singapura. Jemaat BIS terdiri dari orang-orang yang berasal dari negara yang berbeda-beda, seperti Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Jepang dan Thailand. Pelayanan ini dipimpin oleh Pdt Niko Prajogo. BERGABUNGLAH DENGAN KAMI Kami senang menyambut anda JAM IBADAH MINGGU 130 LOKASI The Gallery- Grand Hyatt Hotel level 1, 10 Scotts Road, Singapore
gereja bahasa indonesia di singapore