Marketingmix atau bauran pemasaran adalah suatu strategi pemasaran yang menekankan pada cara menjual produk seefektif mungkin berdasarkan data-data yang diperoleh dan dikumpulkan, baik melalui proses komputerisasi maupun data yang dikoleksi berdasarkan langganan, agar proses penjualan berjalan lancar.
Berikutini 8 variabel bauran pemasaran : 1. Product Elements Product Elements adalah semua hal/komponen yang mempengaruhi kinerja layanan (jasa ataupun produk) sehingga menciptakan suatu nilai (kepuasan) tertentu bagi pelanggan. 2. Place, Cyberspace, and time
Marketingmix adalah istilah yang dikembangkan dan digunakan secara gabungan dalam menentukan empat masalah yang terpisah yaitu produk, lokasi, promosi dan harga.Marketing mix merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yang secara definitif dapat dinyatakan sebagai kombinasi dari empat variabel yang merupakan inti sistem pemasaran perusahaan yakni produk, struktur harga, kegiatan promosi
Adaberbagai manfaat yang dapat dirasakan jika menggunakan strategi marketing mix, terutama bagi Anda yang menjalankan bisnis online. Berikut 5 manfaat penerapan marketing mix! 1. Penyederhanaan Kegiatan Marketing. Konsep ini menyederhanakan dan menyatukan berbagai kegiatan pemasaran menjadi satu, sehingga pemasaran lebih mudah untuk dilakukan
Sucherlymengemukakan bahwa: "Bauran pemasaran adalah kesatuan rencana yang terpadu antara bauran produk, bauran harga, bauran distribusi, dan bauran promosi yang digunakan oleh perusahaan untuk melayani pasar sasaran atau untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran."1
cara membuat es jeruk peras untuk jualan. arsitek7712 arsitek7712 Ekonomi Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan mahmudahnaila052 mahmudahnaila052 Penjelasanitu maaf kalo salah ya maaf banget Iklan Iklan Pertanyaan baru di Ekonomi 38. Pak Yosia membeli Nasi Goreng satu porsi seharga dengan segelas Es Teh Manis Manis seharga Rp serta Tahu Goreng dan Telur Dadar ma … sing-masing dan di Restoran A. Restoran A memberlakukan biaya layanan service charge sebesar 5%. Restoran ini berada di Jakarta dengan tarif PB1 yang ditetapkan Pemda adalah 10%. Maka, PB1 yang harus dibayarkan oleh Pak Yosia dan total uang yang harus dikeluarkan untuk membeli makan dan minuman tersebut adalah? Pada tahun 2020, PDB Negara A sebesar dan Negara B sebesar Pada tahun tersebut jumlah penduduk Negara A sebesar 200 … ribu jiwa dan Negara B sebesar 400 ribu jiwa. Bandingkan pendapatan per kapita Negara A dan Negara B. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol adalah 1. Keempat fungsi manajemen adalah..2. Fungsi manajemen yang paling utama adalah...3. Fungsi manajemen untuk menggerakkan orang agar bekerja sesuai tu … juan yang telah ditetapkan adalah..4. Sikap yang merupakan hasil dari kepemimpinan yang baik di semua jenjang organisasi adalah...5. Sumber yang dianggap paling penting adalah...6. Bibit, pupuk, dan pestisida merupakan contoh unsur manajemen...bantu dongg, kerjain yg bener jan ngasal 1. kapan waktu pembayaran zakat fitrah? 2. kapan waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah?3. siapa yang berhak menerima zakat fitrah? Sebelumnya Berikutnya Iklan
Marketing mix merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut. Dalam marketing mix terdapat variable-variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi yang dapat menciptakan dan mendorong terciptanya pembeli. Sedangkan menurut Mursid saluran pemasaran Chanel of Distribution adalah lembaga-lembaga yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa dari produsen ke konsumen. William J. Stanton, Pemasaran adalah sistem secara keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis atau usaha yang ditujukan untuk merencanakan menentukan harga barang atau jasa yang sesuai, mempromosikan barang dan jasa dan mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen dan bisa memuaskan konsumen. Selain pengertian diatas definisi lain dari Marketing Mix adalah suatu strategi penjualan atau promosi serta penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar yang dituju. Rangkaian unsur – unsur marketing Mix atau variabel marketing mix ini juga dikenal sebagai 4 P. 4 P yang merupakan unsur marketing mix adalah singkatan dari Product produk, Price harga, Place tempat, dan Promotion promosi. Keempat unsur marketing mix inilah yang secara terus menerus digunakan sebagai kelengkapan dalam strategi pemasaran. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kumpulan alat pemasaran taktis, yang terkendali produk, harga, tempat dan promosi yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran. Pengertian lain bauran pemasaran yakni strategi kombinasi yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dalam bidang pemasaran. Hampir semua perusahaan melakukan strategi ini untuk mencapai tujuan pemasarannya, apalagi dalam kondisi persaingan yang sangat ketat. Dalam dunia perbankan, bauran pemasaran menggunakan konsep-konsep yang sesuai dengan kebutuhan bank. Pengertian Marketing Mix Bauran Pemasaran 1. Produk Product 2. Harga Price 3. Lokasi Place4. Promosi Promotion5. Orang People6. Proses Procces7. Bukti Fisik Phyisical Evidience Konsep bauran pemasaran terdiri dari 4P, yakni Produk product, harga price, tempat place, dan promosi promotion. Sementara menurut Boom dan Bitner menambah dalam bisnis jasa, bauran pemasaran di tambah 3p yakni Orang people, bukti fisik physical Evidence, proses Process. Dari penjelasan ini, bahwa dapat disimpulkan secara keseluruhan konsep bauran pemasaran marketing mix untuk produk jasa digabungkan menjadi 7P. Adapun kegiatan yang di maksud dalam marketing mix, 7P yaitu 1. Produk Product Produk adalah pemahaman produsen atau “sesuatu” baik yang berwujud fisik maupun tidak, yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pendapat lain mengatakan bahwa produk merupakan keseluruhan obyek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada Dan perlu diperhatikan bahwa dalam produk konsumen tidak hanya membeli benefit dan value dari produk tersebut. Dari dua difenisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa produk adalah suatu barang baik secara fisik atau tidak yang akan kita jual kepada konsumen dan memiliki lebel atau brand yang ditawarkan dalam produk tersebut. Produk akan terus berkembang sesuai kebutuhan yang ada di masyarakat dan perkembangan teknologi. Dengan cara melihat pangsa pasar dan menganalisa kebutuhan dari keinginan masyarakat terhadap produk yang akan digunakan, sehingga bisa memberikan nilai yang bermanfaat kualitas yang baik kepada konsumen atas produk yang kita tawarkan. Untuk menarik konsumen agar produk yang ditawarkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka perlu strategi dalam mengembangkannya, adapun strategi dalam mengembangkan produk,10 sebagai berikut 1 Penentuan Logo dan Moto Logo merupakan ciri khas dari suatu bank sedangkan moto adalah kata yang mendorong bank dalam melayani kebutuhan masyarakat. Maka dari itu logo dan moto harus dirancang dengan benar sehingga masyarakat atau nasabah bisa dengan mudah ingat. 2 Menciptakan Merek Jasa yang ditawarkan oleh bank perlu diberikan merek tertentu. Merek bisa berupa simbol, istilah, nama, desain atau kombinasi dari semuanya, yang melambangkan suatu lembaga tersebut, sehingga merek satu lembaga dengan lembaga lain hampir tidak ada merek yang sama. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan merek Mudah diingat Terkesan hebat dan modern Memiliki arti dalam arti positif Menarik perhatian 3 Menciptakan Kemasan Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Namun dalam dunia perbankan, kemasan diartikan pemberian pelayanan atau jasa kepada para nasabah, pembungkus dalam bidang jasa, misalnya buku tabungan, cek, bilyet. 4 Keputusan Label Label merupakan bagian dari kemasan, yang dilengketkan pada produk yang ditawarkan. Dalam lembaga perbankan biasanya tercantum cara penggunaan, misalnya pada kartu ATM. Dalam pembuatan produk, tentu konsumen harus mengetahui manfaat produk yang akan ditawarkan, sebagai berikut Karakteristik produk yakni kemampuan suatu produk dalam melakukan fungsinya, kemampuan daya tahan, desain, dan kreatifitas. Produk sebagai kumpulan keuntungan yakni hasil suatu produk yang dibeli bisa jadi keunggulan, dilengkapi berbagai macam fitur dalam produk untuk menunjang kegiatan nasabah. Adanya aplikasi BSM mobile banking sehingga banyak memberikan keuntungan kepada nasabah tanpa perlu terlibat langsung dengan karyawan. Produk sebagai pemuas nilai yakni menambah nilai bagi pelanggan, manfaat dari produk tersebut yang menciptakan kepuasan terhadap konsumen, dengan kemudahan dioperasional dan diperbaiki jika terjadi kerusakan. Kartu ATM yang ketelan saat melakukan transaksi, nasabah hanya perlu mengkonfirmasi dengan pihak bank, dengan itu customer service bisa memblokir dan membuatkan ATM yang baru. 2. Harga Price Harga merupakan jumlah yang harus dibayar oleh konsumen untuk memproleh produk yang ia inginkan. Sebuah perusahaan menegosiasikan harga dengan masing-masing pelanggan, dengan menawarkan diskon, menghitung biaya produksi. Untuk menyesuaikan harga dengan penjual lain sehingga membawa produk agar sejalan dengan persepsi pembeli, sehingga mereka menganggap harga yang ditetapkan sesuai dengan hasil atau barang yang didapatkan. Serta harga yang sama dalam satu lingkungan juga diaggap wajar. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa dapat disimpulkan harga adalah suatu cerminan dari nilai. Harga salah satu aspek yang paling penting kegiatan Bagi perbankan yang berprinsip syariah adalah bagi hasil. Sedangkan bagi perbankan konvensioanal harga adalah bunga, biaya administrasi, biaya sewa, biaya tagih dan lain sebagainya. Dengan adanya penentuan harga, maka akan menjadi mudah. Penentuan harga oleh suatu bank dimaksudkan untuk berbagai tujuan yang akan dicapai. Dalam penetapan harga, perusahaan memiliki beberapa tujuan, diantaranya Untuk bertahan hidup Dimana bank menentukan harga semurah mungkin dengan tujuan produk dan jasa yang ditawarkan laku dipasaran, misalnya dengan untuk bunga simpanan yang tinggi dan bunga pinjaman yang rendah tetapi dalam kondisi yang masih menguntungkan. Untuk memaksimalkan laba Tujuan penetapan harga ini diharap penjualan terus meningkat sehingga laba dapat ditingkatkan. Penentuan harga biasanya dapat dilakukan dengan harga yang murah atau tinggi. Untuk memperbesar market share Dengan harga yang murah diharapkan jumlah pelanggan meningkat dan diharpakan pula pelanggan pesaing beralih ke produk yang ditawarkan. Mutu produk Memberikan kesan atas produk atau jasa yang ditawarkan dengan memiliki kualitas yang tinggi, biasanya harga jual yang ditentukan semakin tinggi pula, namun konsumen akan merasa puas jika produk yang kita berikan berkualitas bagus. Karena pesaing Penentuan harga dengan melihat pesaing. Dengan tujuan agar harga yang ditawarkan jangan melebihi harga pesaing, sehingga tidak adanya ketimpangan harga. Memilih harga tergantung keperluan, yaitu Kesesuain harga atau biaya dengan kualitas jasa, diukur melalui kualitas produk dan pelayanan. Dengan kualitas produk yang bagus dan pelayanan. Kualitas produk harga yaitu kelengkapanan fasilitas dari setiap produk yang ditawarkan, sehingga kesesuai harga dan kualitas terhadap nasabah yang menggunakan akan merasa puas. Serta pelayanan yang baik akan merasa puas dan senang, sehingga harga yang mau dibayarkan berapun akan tidak menjadi masalah, harga potongan bulanan yang mahal namun pelayanan juga buruk, nasabah tentu akan merasa tidak puas. Keterjangkaun harga, diukur melalui tingkat harga segi biaya, diantaranya a. Biaya administrasi, dilihat dari setoran awal saat pembukaan rekening buku tabungan yang murah. Maka nasabah akan banyak menggunakannya. b. Potongan harga yang tidak terlalu tinggi, potongan perbulan yang tidak terlalu memberatkan nasabah. Daya saing harga diukur dengan riset pasar dan perbandingan harga terhadap kualitas setiap penawaran yang ditawarkan oleh pesaing. Dengan adanya setoran awal yang murah, akan meningkatkan nasabah dalam pembukaan rekening tabungan. Lembaga harus bisa memposisikan harga, dan pangsa pasar dijadikan untuk penentu harga. Kesesuain harga atau biaya dengan manfaat, dilihat dengan segi manfaat yang bisa memenuhi kebutuhan nasabah. Bisa dilihat dengan kelengkapan fitur dan kesesuai spesifikasi yang ada dalam produk tabungan sehingga bisa memenuhi kebutuhan nasabah. 3. Lokasi Place Penentuan lokasi yang tepat menjadi sangat penting, apaagi bagi lembaga perbakan. Dalam persaingan yang ketat penentuan lokasi mempunyai pengaruh cukup signifikan dalam aktivitas menghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkan pembiayaan kembali kepada masyarakat. Karena dengan lokasi yang tepat, masyarakat akan mengetahaui keberadaan lembaga perbankan tersebut, sehingga lokasi juga salah satu peranan penting dalam strategi pemasaran. Penentuan lokasi kantor beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, agar nasabah mudah menjangkau setiap lokasi bank yang ada. Pengertian lain dari lokasi yaitu jejaring net working dimana produk dan jasa yang disediakan bank dan dapat dimanfaatkan oleh nasabah. Bagi sebuah perusahaan apalagi perbankan pemilihan suatu lokasi sangat penting, dalam menentukan lokasi pembukaan kantor cabang atau kas, termasuk peletakan ATM. Dengan penempatan fasilitas yang tepat, membuat pertimbangan bagi pengguna untuk memakai jasa bank tersebut. Bank harus mampu melihat sasaran pasar yang akan dituju sesuai dengan core business dari perusahaan, bisa memberikan rasa nyaman dan aman kepada seluruh nasabah yang berhubungan dengan bank. Dalam perbankan Indonesia terkaitnya dengan office channeling merupakan salah satu bentuk dari bauran pemasaran pada perbankan syariah dalam hal strategi untuk mengatasi keterbatasan tempat dan jaringan yang Untuk menjalankan kegiatan operasional bank, dengan itu lokasi bank harus strategis agar nasabah maupun masyarakat bisa dengan mudah bertransaksi. Pemilihan lokasi tergantung keperluan, seperti Lokasi untuk kantor pusat. Lokasi untuk kantor wilayah. Lokasi untuk kantor cabang Kantor kas Mesin-mesin ATM. Sedangkan lokasi dalam pemilihan dan penentuan lokasi suatu bank, ada hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu a Dekat dengan lokasi pasar. Keputusan pembukaan kantor cabang atau kas dekat dengan pasar. Sehingga pedagang bisa mudah bertransaksi dalam bisnis sehingga tidak terlalu khawatir dengan uang tunai. b Dekat dengan lokasi perumahan atau masyarakat. Mempermudah masyarakat dalam bertransaksi dengan kantor cabang, sehingga tidak terjadi kesulitan untuk bertransaksi. c Dekat dengan kawasan industri dan pabrik. Mempertimbangkan pembukaan kantor dikawasan industri, agar bisa menawarkan fasilitas tabungan bagi karyawan atau jasa lainnya. d Dekat dengan perkantoran. Yang menjadi target atau tolak ukur adalah karyawan kantor dan kantor. Untuk karyawan kantor bisa melakukan penabungan pada bank yang dekat dengan lokasi kantor, sedangkan untuk perkantoran sendiri menawarkan sistem pembayaran gaji karyawan secara otomatis payroll kepada kantor atau perusahaan. e Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada di suatu lokasi. Jika lokasi yang dipilih sudah padat dengan lembaga keuangan lainnya, sehingga nantinya akan sulit memperluas market share suatu lembaga. Setelah penempatan lokasi, selanjutnya menentukan layout gedung dan layout ruang kantor. Dengan ruangan dan gedung yang tidak nyaman membuat nasabah bosan, bila berhubungan dengan bank. Karena layout ini saling berhubungan demi kenyamanan dan keamanan nasabah. 4. Promosi Promotion Promosi bukan hanya sekedar alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen, melainkan juga sebagai alat dalam mempengaruhi konsumen agar terjadinya pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Sedangkan menurut pendapat lain bahwa promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Tanpa promosi, jangan harap nasabah dapat mengenal bank. Berdasarkan defenisi di atas promosi merupakan komunikasi. Dengan menunjukan pada berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam mempromosikan kebaikan produk, membujuk dan mengingatkan para pelanggan dan konsumen agar membeli produk tersebut. Karena dengan kita mempromosikan suatu barang, bisa mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan, karena disinilah terjadinya pembelian dan penjualan atas ketertarikan produk atau jasa yang dipromosikan. Dengan adanya promosi konsumen bisa mengetahaui tentang produk tersebut dan akhirnya akan memutuskan untuk membelinya. Dengan target pasar yang berbeda-beda suatu perusahaan harus bisa memutuskan kegiatan promosi yang tepat bagi suatu produk atau jasa. Serta menyesuaikan dengan anggaran promosi yang dimiliki perusahaan. Ada empat sarana promosi yang dapat digunakan 1 Periklanan adversiting Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank untuk menginformasikan, menarik dan mempengaruhi calon nasabahnya. Adapun cara yang bisa di lakukan, yakni Pemasangan billboard di jalan yang strategis,pencetakan brosur, dengan menyebarkan disetiap cabang atau pusat-pusat perbelanjaan, pemasangan spanduk dan lain sebagainya. Yang bisa menarik minat calon nasabah. 2 Promosi penjualan sales promotion Dengan tujuan promosi penjualan untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah nasabah. Promosi penjualan yang bisa dilakukan bagi bank adalah, pemberian insentif kepada nasabah yang memiliki simpanan dengan saldo tertentu, pemberian souvenir kepada nasabah yang loyal dan lain sebagainya, potongan harga disaat hari tertentu. 3 Publisitas publicity Untuk memberikan citra yang baik bisa dilakukan dengan mengadakan kegiatan sosial, perlombaan cerdas cermat, melakukan seminar produk ke instansi-instansi. Sehingga bisa meningkatkan pamor bank, baik secra langsung atau tidak 4 Penjualan Pribadi Personal Selling Usaha yang dilakukan masing-masing karyawan bank dalam melayani dan mempengaruhi nasabah. Dalam hal ini yang berpengaruh besar yakni customer service. 5. Orang People Orang merupakan semua pelaku yang memainkan perana dalam penyajian Bisa mempengaruhi kulitas jasa yang diberikan. Dalam mencapai kulitas jasa yang baik, perlu diberikan pelatihan, motivasi kepada staf sehingga karyawan mampu memberikan kepuasan kepada konsumen. Berdasarkan definisi di atas,orang adalah karyawan SDM menjadi penting vital dalam sebuah proses kegiatan dan keberlangsungan perbankan syariah. SDM yang terlibat dalam pelayanan yang nantinya bisa mempengaruhi persepsi pembeli, pribadi pelanggan dan pelanggan lain yang ada dalam lingkungan pelayanan. Ada 4 hal yang harus diperhatikan seorang marketer/CEO Chief Executive Officer dalam meningkatkan kualitas layanan Pelatihan skill interaksi dan resolusi masalah nasabah Sistem dan prosuder imbal jasa untuk mobilitas kerja Prosedur partisisipasi tim layanan dan eksekusi layanan Ketertarikan norma-norma religius dan objektif universal. Elemen orang memiliki dua aspek, yaitu 1 Service People Dalam organisasi jasa, service people biasanya memegang jabatan ganda, yaitu menggandakan jasa dan menjual jasa tersebut. Melalui pelayanan baik, cepat, ramah, teliti dan akurat dapat menciptakan kepuasan dan kesetian pelanggan terhada perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan nama baik perusahaan. 2 Customer Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan yang ada diantara para pelanggan. Pelanggan dapat memberikan persepsi kepada nasabah lain,tentang kualitas jasa yang pernah didapatnya dari perusahaan Keberhasilan dari perusahaan jasa berkaitan erat dengan seleksi, pelatihan, motivas, dan manajemen dari sumber daya manusia. Alat untuk mengukur orang, diantaranya 1 Pelatihan learning center yakni sarana penunjang untuk memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memperdalam keahliannya baik di bidang teknologi informasi. 2 Motivasi adalah sebuah program yang sangat memotivasi karyawan dengan memberikan hadiah uang atau kesempatan liburan, jika mencapai target baik dalam hitungan bulan atau tahun. 3 Seleksi merupakan pengembangan secara menyeluruh yang secara formal dikaitkan dengan kinerja manajemen dan penilaian serta perencanaan karier. Program ini memberikan keseimbangan antara kebutuhan individu dengan sasaran jangka pendek atau panjang. 6. Proses Procces Proses adalah gabungan dari semua aktivitas, yang terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin di mana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Dalam bisnis baik barang atau jasa pihak pengelolah harus mengedepankan faktor proses karena hal ini berhubungan secara langsung kepada konsumen selaku pihak yang menerima pelayanan jasa/ menerima barang dari perusahaan. Dapat di simpulkan bahwa proses merupakan adanya kegiatan yang dilakukan karyawan dan nasabah sehingga terjadinya interaksi anatara keduanya dalam pelayanan jasa. Sesuai dengan SOP suatu lembaga tersebut. Ada 5 hal yang harus diperhatikan seorang merker/CEO Chief Executive Officer bahwa dalam meningkatkan kualitas layanan bank, terdapat beberapa proses Rincian standar prosedur operasi , manual, dan deskripsi kerja. Prosedur/komplain nasabah. Standar kinerja layanan manual dan tekhnologi Keterlibatan ifungsional Tingkat just in time dilivery-lead times deleveries. 7. Bukti Fisik Phyisical Evidience Bukti fisik merupakan lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyedia jasa untuk konsumen berinteraksi, ditambah unsur tangible apa saja yang digunakan dalam mengkomunikasikan atau mendukung peranan dalam pemasaran jasa tersebut. Adanya bukti seperti logo, simbol perusahaan,seragam pada karyawan, laporan, kartu nama, fasilitas yang dimiliki. Yang bisa dikenal dan di rasakan baik dari konsumen ataupun karyawan sendiri. Dengan adanya bukti fisik konsumen bisa mengetahui akan keberadaan suatu lembaga tersebut atau nasabah yang datang ke kantor akan merasa nyaman dan betah, bisa dilihat dengan lingkungan yang bersih, parkiran yang tidak semeraut, dekorasi yang indah, serta penampilan para karyawan yang rapi dan sopan akan menunjukan kompetensi mereka dibidangnya masing-masing, dengan memeberikan aura yang positif kepada pelanggan. Bukti fisik dalam bisnis jasa dapat dibagi menjadi dua tipe Bukti penting essential evidience memiliki nilai yang dibuat penyedia jasa tentang desain, layout suatu bangunan, lingukungan, dan suasana ruang tunggu. Bukti tambahan peripheral evidiencesebuah nilai yang kecil namun dapat mempengaruhi dalam menambah keberwujudan pada nilai yang disediakan produk jasa, misalnya buku tabungan atau atm yang menjadi tanda hak untuk memanfaatkan jasa di suatu waktu kemudian. Alat ukur dalam mengelolah bukti fisik menurut Lovelock, diantaranya An attention creating medium, perusahaan jasa melakukan deferensiasi dengan pesaing dan membuat sarana fisik semenarik mungkin, misalnya membuat layout ruangan atau gedung semenarik mungkin. An a message creating medium dengan adanya symbol atau syarat khusus untuk mengkomunikasikan secara intensif kepada nasabah, misalnya kualitas produk yang khas. An effect creating medium, dengan adanya seragam yang sama, serta bisa menciptakan desain sesuatu yang lain dari produk jasa yang ditawarkan. Literasi Philip Kotler, Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran edisi Keempat Belas. Jakarta Indeks,2011,hal. 62. Lupiyoadi, Rambat, Manajemen Pemasaran, Jakarta, Penerbit Salemba Empat, 2013. Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, Yogyakarta Andi, 2014, Rambat Lupiyoadi,Manajemen Pemasaran edisi 2,Jakarta Salemba Empat,2008, Manajemen Perbankan,JakartaPT Rajagrafindo Persada2010, hal .199. Peter dan Jerry, Perilaku Konsumen&Strategi Pemasaran edisi 9,JakartaSalemba Empat2013, Kotler dan Amstrong, Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2, Jakarta Erlangga. 2008, Manajemen Pemasaran, JakartaPT Rajagrafindo Persada 2010, Sentot Imam Wahjono, Manajemen Pemasaran Bank, Yogyakarta Graha Ilmu, 2013, M. Nurianto Al Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung Alfabeta, 2010, hal16. Kasmir, Manajemen Perbankan,JakartaPT Rajagrafindo Persada,2010, hal 192, .216,hal .222. Baca Juga Evolusi Marketing Mix Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran 4P-Marketing MIX Tujuh Tahapan Internet Marketing
PENGERTIAN BAURAN DISTRIBUSI DISTRIBUTION MIX • Bauran distribusi adalah kombinasi saluran distribusi untuk menyampaikan produk suatu perusahaan kepada para pengguna akhir. Perantara dan Saluran Distribusi. • Pengertian perantara Middlemen /intermediary – Para individual dan perusahaan yang membantu mendistribusikan barang-barang suatu produsen. • Ada tiga jenis perantara yang ada yaitu – Pedagang grosir wholesaler – Pengecer retailer – Agen penjualan/Broker Agent/Broker Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan dalam memilih saluran distribusi • Target pasar perusahaan, • Sifat dasar dari produk dan • Biaya pemeliharaan distribusi dan jaringan penjualan. Saluran distribusi untuk produk konsumsi Produsen Konsumen Produsen Pengecer Produsen Ped. Besar Agen Ped. Besar Konsumen Pengecer Konsumen Saluran distribusi untuk produk konsumsi Distribusi Langsung Zero Level Distribution – Saluran distribusi yang digunakan oleh produk dari produsen ke konsumen tampa adanya perantara. Distribusi Eceran One Level Distribution – Saluran distribusi dengan menggunakan pengecer untuk selanjutnya dijual ke konsumen akhir. Distribusi Grosir Two Level Distribution – Saluran distribusi dengan menggunakan pedagang grosir untuk penjualan dalam jumlah besar, dan kemudian para pengecer menjual dalam jumlah kecil. Distribusi Melalui Agen Penjual Three Level Distribution – Para agen penjualan mewakili manufaktur dan menjual ke grosir, pengecer atau keduanya. Mereka menerima komisi berdasarkan harga barang yang mereka jual. Saluran Distribusi Industri Produsen Pengguna Bisnis Agen Pengguna Bisnis Produsen Ped. Besar Pengguna Bisnis Pengecer Pengguna Bisnis Saluran Distribusi Industri • Distribusi Langsung – Penjual langsung barang industri dari manufaktur ke pembeli industri. • Distribusi Grosir – Para grosir berfungsi sebagai perantara manufaktur dan pengguna akhir hanya dalam presentase yang kecil dalam saluran industri. Saluran ini sering digunakan untuk peralatan assesori terminal komputer, peralatan kantor dan pasokan floppy disk, kertas fotocopy. Strategi Distribusi • • • Distribusi Intensif Strategi pendistribusian suatu produk melalui sebanyak mungkin saluran dan anggota saluran. Distribusi Eksklusif Strategi yang digunakan suatu manufaktur untuk memberikan hak eksklusif untuk mendistribusikan atau menjual suatu produk kepada sejumlah grosir atau pengecer tertentu dalam wilayah geografis tertentu. Distribusi Selektif Strategi perusahaan yang hanya menggunakan grosir dan pengecer yang memberikan perhatian khusus kepada produk tertentu. Pedagang besar Wholeseller • Kebanyakan grosir adalah badan independen yang menjual berbagai jenis barang konsumsi atau bisnis yang diproduksi oleh berbagai manufuktur. Merchant Wholesaler Pedagang Grosir • Perantara yang membeli produk dari manufaktur dan menjual kepada bisnis lain. Selain itu juga mereka juga menyediakan penyimpanan dan pengaturan. – Full Service Merchant Wholesaler Pedagang Grosir Jasa Penuh Pedagang jasa grosir yang menyediakan jasa kredit, pemasaran dan perdagangan. – Limited Function Merchant Wholesaler Pedagang Grosir Fungsi Terbatas Pedagang grosir yang menyediakan jasa yang terbatas, misalnya hanya jasa penyimpanan. • Drop shipper Pedagang grosir fungsi terbatas yang menerima pesanan pelanggan, melakukan negoisasi dengan produsen, memberikan hak atas barang, dan mengatur pengiriman ke pelanggan. • Rack Jobber Pedagang grosir fungsi terbatas yang mengatur dan mengerjakan rak pajangan di toko pengecer. Agen atau Broker • Para agen dan broker berfungsi sebagai angkatan tenaga penjualan pada berbagai produsen. • Mereka menjadi representataif independen dari berbagai macam produk banyak perusahaan. • Mereka bekerja berdasarkan komisi biasanya berkisar antara empat sampai lima persen dari penjualan bersih. • Dan mereka tidak mengambil hak atas barang dagangan yang mereka jual. • Sebaliknya mereka berfungsi sebagai perpanjangan tangan dari produsen yang tidak mempunyai angkatan kerja penjualan sendiri. Pengecer Retailer • Usaha eceran dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara dengan strategi penetapan harga, lokasi, kisaran jasa atau kisaran lini produk. Pengecer Lini Produk • Para pengecer yang menonjolkan macam produk secara luas termasuk – Toko Serba Ada Department Store Pengecer berbagai lini produk yang dicirikan oleh pengorganisasian menjadi departemen-departemen tertentu. – Pasar Swalayan Supermarket Pengecer berbagai lini produk yang menawarkan beragam makanan dan yang sejenisnya di departemen-departemen tertentu. – Hypermarket Pengecer lini produk yang sangat beragam, yang menjual berbagai macam produk yang tidak berhubungan. – Toko Khusus Specialty store Toko eceran kecil yang menjual satu lini produk atau kategori dari produk-produk yang sejenis. Pengecer Murah Bargain Retailer • Menjual beragam jenis produk dan dalam banyak bentuk serta dengan harga murah. Termasuk dalam kategori ini adalah – Discount Home Mengecer murah yang menghasilkan volume penjualan yang besar dengan menawarkan barang-barang dengan potongan harga yang cukup besar. – Off-Price Store Pengecer murah yang membeli kelebihan persediaan dari para manufaktur berkualitas tinggi dan menjualnya dengan harga yang sudah didiskon. – Catalog Showroom Pengecer murah di mana para pelanggan memasukan pesanan untuk barang-barang dalam katalog untuk diambil di gudang. Pengecer Murah Bargain Retailer – Factory Outlet Pengecer murah yang dimiliki oleh manufaktur tertentu untuk menjual produknya – Warehouse club Pengecer murah yang menawarkan diskon besar terhadap barang dagangan bermerek untuk para pelanggan yang telah membayar biaya tahunan. – Convenient Store Toko pengecer yang menawarkan akses yang mudah, jam buka yang panjang dan pelayanan cepat.
Marketing Mix adalah sebuah strategi dalam proses pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen penting dan saling terhubung serta punya keterkaitan masing-masing didalamnya. Dalam menjalankan sebuah usaha bisnis, Proses pemasaran merupakan salah satu elemen kunci yang harus dimasukkan dalam daftar penyebab sebuah usaha menjadi sukses. Tanpa adanya pengoptimalan dalam hal pemasaran, bisa dipastikan bahwa produk yang diperdagangkan tidak akan menghasilkan laba yang sesuai target, namun malah sebaliknya, yakni kerugian. Untuk itu, diperlukan wawasan yang luas serta kecakapan yang kompleks soal dunia Marketing, agar mampu bersaing dan mengalahkan kompetitor bisnia di pangsa pasar. Jadi intinya, komponen sukses dalam berbisnis bukan hanya sebatas produk berkualitas saja, namun ada banyak hal yang harus diperhatikan juga, termasuk didalamnya pengaruh brand, Strategi promosi, kerjasama tim, perencanaan usaha dan sebagainya. Namun kali ini saya akan memberikan wawasan mengenai pengertian marketing mix, baik menurut ahli maupun secara umum. Oke langsung saja, silakan simak ulasan dibawah ini. Sejarah Singkat Marketing Mix Pada tahun 1948, seorang Profesor dari Harvard Business School bernama James Culliton, menulis sebuah artikel yang berjudul “The Management of Marketing Costs”. Beliau menyatakan bahwa seorang eksekutif bisnis berarti adalah “decider,” an “artist”—a “mixer of ingredients,” who sometimes follows a recipe prepared by others, sometimes prepares his own recipe as he goes along, sometimes adapts a recipe to the ingredients immediately available, and sometimes experiments with or incests ingredients no one else has tried.Cullington, 1948. Seorang eksekutif bisnis dianggap sebagai mixer of ingredients, yang bisa saja mengikuti taktik pebisnis lain, kadang juga menyiapkan trkniknya sendiri, ataupun menyesuaikan teknik dengan bahan-bahan yang tersedia, dan bahkan bereksperimen atau menemukan bahan-bahan yang belum pernah dicoba. Marketing Mix Menurut Para Ahli Untuk lebih memahami definisi Bauran Pemasaran, berikut ini adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli terkait hal ini. Apa saja itu? Berikut ulasannya 1. Menurut Kotler & Armstrong 199748 Menurut Kotler & Armstrong, Pengertian Bauran pemasaran atau marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran. 2. Alma 2005205 Pengertian Marketing mix menurut Alma adalah strategi mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga memunculkan hasil paling memuaskan. 3. Sumarmi dan Soeprihanto 2010274 Definisi Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi. Dengan kata lain marketing mix adalah kumpulan dari variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen. 4. Dhaimesta dan Irwan 2000;74 Menurut Dhaimestabdan Irwan, Marketing mix ialah merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen. 5. Sofjan Assauri Menurut Sofjan Assauri, marketing mix adalah kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat di kendalikan oleh pemasaran untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. 6. Gugup Kismono 2001308 Pengertian marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi produk product, harga price, promosi promotion, dan tempat place. Setelah membaca pendapat para ahli diatas, bisa disimpulkan bahwa pengertian marketing mix / bauran promosi adalah kegiatan dalam mengkomunikasikan seluruh variabel dalam manajemen pemasaran, untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Marketing Mix 4P Marketing Mix 7p Sebelum konsep bauran pemasaran 7P muncul, sebelumnya perusahaan-perusahaan di dunia menganut konsep 4P, yakni Product Produk, Price Harga, Place Tempat dan Promotion Promosi. Namun karena perkembangan zaman yang kian maju dan serba dinamis, konsep marketing mix 4P dirasa tidak efektif lagi, sehingga para pakar menambahkan beberapa poin, hingga akhirnya menjadi Konsep Marketing Mix 7P. Berikut ini konsep Marketing Mix 7P Price Aspek HargaPrice HargaPlace TempatPromotion PromosiProcess Aspek ProsesPeople Aspek OrangPhysical Evidence Aspek Bukti Fisik Untuk penjelasan lebih rinci mengenai konsep marketing mix 7p ini, anda bisa baca dibawah ini. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran merupakan beberapa poin penting yang menjadi penentu kesuksesan sebuah usaha promosi produk. Pada prakteknya, unsur yang ada punya peran dan manfaat masing-masing, sehingga menimbulkan dampak positif terhadap kegiatan pemasaran jika dilakoni dengan maksimal. Sebelumnya saya sudah mengulas mengenai Pengertian Marketing Mix, singkatnya adalah bagian dari Strategi Pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen, yang saling berkesinambungan dan berkaitan satu sama lain. Unsur atau Konsep Bauran Pemasaran awalnya terdiri dari 4 elemen, yakni adalah Product ProdukPrice HargaPlace TempatPromotion Promosi Namun karena perkembangan dunia bisnis dan digital semakin pesat, sehingga 4 unsur diatas dianggap tidak efektif lagi. Akhirnya diciptakan poin-poin baru lainnya dengan menambahkan 3 poin tambahan. Unsur Bauran Pemasaran dalam bisnis yang baru tersebut antara lain Product, Price, Place, Promotion, Process, People dan Physical Evidence. Dan penjelasannya adalah sebagai berikut 1. Product Produk / Barang Yang dimaksud produk adalah output yang dihasilkan sebuah badan usaha, yang akan diperjual-belikan, serta memiliki nilai fungsi yang beragam dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen sebagai pembeli. Syarat utama agar produk anda bisa diterima dan digemari banyak pelanggan adalah dengan selalu menjaga dan meningkatkan kualitas produk, sehingga bisa mengungguli produk-produk saingan yang sejenis di pasar. 2. Price Harga Harga merupakan balas jasa berupa uang yang menjadi kewajiban konsumen dalam proses transaksi. Sebagai pemilik usaha / produk, anda harus mampu mematok harga barang sesuai dengan spesifikasi dan jenis barang yang dijual. Selain itu, juga disarankan mampu mengikuti perkembangan dan dinamika pasar, supaya penetapan harga lebih efektif dan relevan pada keadaan tertentu. Selain bisa diterima dan diberi respon positif dari konsumen, harga yang ditetapkan juga harus memberi keuntungan yang seharusnya. Karena umumnya, harga menjadi tolok ukur pertama sebelum melakukan pembelian. 3. Place Tempat usaha Place / tempat usaha merupakan lokasi dimana kita akan berjualan nantinya. Menentukan tempat usaha bukanlah perkara yang mudah. Pasalnya, anda harus melakukan serangkaian Analisa Pasar terlebih dahulu, sehingga penempatan lokasi tidak salah letak. Tujuannya adalah untuk menemukan lingkungan yang strategis, alias sesuai dengan jenis produk yang akan diperdagangkan. Selain itu, pastikan juga tempat tersebut punya tingkat peminat yang tinggi dan potensial, sehingga mampu menyumbang laba yang maksimal pula. Namun sedikit perubahan sudah terjadi sebenarnya, akibat dari perkembangan dunia teknologi yang menghadirkan Peluang Bisnis Online yang tidak terpaut lokasi usaha, namun lebih kepada media yang digunakan. 4. Promotion Promosi Unsur Marketing Mix selanjutnya adalah Aspek Promosi. Proses Promosi merupakan Manajemen penting dalam perjalanan bisnis. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan memberi penjelasan kepada seluruh calon konsumen terhadap produk anda. Jenis Media Promosi juga sangat bervariasi, baik secara manual Direct Marketing, secara online Online Promotion dan lain-lain. Setiap teknik yang dipakai harus diupayakan semaksimal mungkin agar mendapat hasil yang optimal. 5. Process Proses Unsur Marketing Mix berikutnya adalah proses. Proses yang dimaksud disini ialah serangkaian Langkah-Langkah yang dilakukan saat melakukan transaksi dengan konsumen. Intinya, bagaimana teknik anda dalam memberikan kepuasan kepada mereka. Lakukan yang terbaik sebisa mungkin dalam melayani setiap pembeli. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan positif dan ketertarikan ulang dalam diri konsumen, juga upaya dalam menjadikan mereka sebagai pelanggan setia anda nantinya. Tidak sampai disitu, pelayanan yang maksimal juga akan membuka peluang mendapatkan konsumen baru yang banyak saat berdagang. Biasanya, konsumen yang sebelumnya berbelanja akan menceritakan pengalamannya ke orang lain, sehingga orang tersebut tertarik. 6. People Orang Unsur Bauran Pemasaran dalam aspek “Orang” ini adalah seluruh Sumber Daya Manusia, yang berada dalam Lingkup internal usaha anda. Hal ini sangat penting diperhatikan, mengingat setiap inpidu punya sifat dan kepribadian yang beragam. Mengupayakan yang terbaik terhadap SDM akan mendorong mereka agar bekerja lebih lagi, guna menciptakan hasil yang maksimal untuk kemajuan bisnis anda kedepannya. Selain itu, juga termasuk Cara jitu Memaksimalkan Kinerja Tim dalam semua proses Manajemen didalamnya. 7. Physical Evidence Bukti Fisik Unsur Penting Marketing Mix yang terakhir yakni Bukti Fisik. Physical Evidence Bukti Fisik adalah gabungan dari peralatan dan perangkat yang ada dan berfungsi dalam membantu proses usaha anda. Bisnis dengan skala kecil maupun besar memiliki peralatan fisik yang sama, namun jumlah satuannya yang berbeda. Anda pasti bisa menyesuaikan dan menjalankan setiap fungsi yang ada. Semakin banyak peralatan, tentu semakin kompleks pula di fungsinya. Seluruh konsep marketing mix diatas sejatinya punya keterkaitan dan kesinambungan yang apik antara satu sama lain. Sebagai Wirausaha, anda harus mampu menyelaraskan dan menyeimbangkan seluruh unsur demi mendapat hasil yang maksimal. Selain itu, pelaksanaan setiap aspek juga harus sesuai kaidah usaha, artinya bisa diaplikasikan dengan terstruktur terhadap fungsinya masing-masing. Maka dari itu, Anda harus menjalankannya secara beriringan serta proporsional. Demikianlah 7 unsur marketing mix dan penjelasan singkatnya. 12 Elemen Marketing Mix oleh Neil Borden Seorang Pakar, Neil Borden tertarik dengan gagasan ini dan kemudian mengadaptasikannya pada konteks eksekutif pemasaran sebagai mixer of ingredients, yang harus selalu kreatif dalam mengelola bauran prosedur dan kebijakan pemasaran, dalam rangka menghasilkan laba bagi perusahaan. Dalam artikelnya yang berjudul “The Concept of the Marketing Mix” yang dipublikasikan pada tahun 1964, Borden menyusun daftar elemen-elemen bauran pemasaran yang terdiri atas 12 aspek, yang terdiri atas Product PlanningPricingBrandingChannels of DistributionPersonal SellingAdvertisingPromotionsPackagingDisplayServicingPhysical HandlingFact Finding and Analysis Demikianlah, Pengertian Marketing Mix Bauran Pemasaran, Konsep Marketing Mix 4P & 7P, dan Sejarah Singkat munculnya Bauran Pemasaran dalam dunia bisnis. Semoga bisa menambah wawasan dan terima kasih.
bauran pemasaran marketing mix yang terdapat kegiatan distribusi adalah